Berat Badan Turun Sebanyak Ini dalam Sebulan, Awas Berbahaya

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet
Sumber :
  • Pixabay/ Public Domain Pictures

VIVA – CEO dan founder lightHOUSE, dr. Grace Judio - Kahl, mengungkapkan, penurunan berat badan yang baik adalah tidak terlalu lambat, tapi juga tidak terlalu cepat. 

7 Ide Menu Diet Clean Eating untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Dimasak di Rumah!

Menurut dia, penurunan berat badan yang terlalu lambat akan membuat si pelaku diet menjadi kurang termotivasi. Sementara jika terlalu cepat, dikhawatirkan tubuhnya tidak bisa mengikuti atau beradaptasi. Lalu, penurunan berat badan seperti apa yang baik? 

"Kalau turun beratnya lebih dari 20 persen dalam waktu 1 bulan, itu yang harus hati-hati. Biasanya risiko dehidrasi lebih tinggi dan kekurangan elektrolit," ujarnya saat media luncheon LightHOUSE sekaligus pengenalan program lightWEIGHT Challenge, di Pondok Indah Mal Jakarta, Kamis 16 Desember 2021.

9 Alasan Pentingnya Konsumsi Alpukat Setiap Hari, Bukan Cuma Ampuh Turunkan Berat Badan

Ilustrasi diet/menurunkan berat badan.

Photo :
  • Pixabay

Sebab menurut dokter Grace, jika penurunan berat badannya terlalu banyak atau melebihi 20 persen dalam sebulan, maka yang dikeluarkan dari dalam tubuh dalam jumlah banyak hanyalah air. 

Rahasia Sara Ali Khan, Artis India yang Berhasil Turunkan Berat Badan dari 96 Kg ke 55 Kg

"Jadi penurunan berat badannya bukan cuma dari cadangan kalori, tapi juga dari pengeluaran air. Kemudian setelah itu biasanya akan normal kalau turunnya sekitar 0,5 - 1 kilo per minggu," ungkap dia. 

Grace kembali mengingatkan, aturan penurunan berat badan adalah tidak boleh terlalu cepat dan tidak boleh terlalu lambat. 

"Kalau turunnya misalnya 0,5 - 1 kg per minggu untuk orang berat berapa dulu. Kalau untuk orang berat 100 kg, setengah kilo itu gak ada artinya. Dia pipis aja setengah kilo," terang dia. 

"Jadi kita melihat by percentage berat badannya, dia harus turun lumayan signifikan. At least harus turun mereka bisa 20 - 30an persen. Cukup motivated, awal-awal memang butuh seperti itu apalagi yang beratnya tinggi, jadi gak bisa turun setengah kilo," tambahnya. 

Jika orang yang ingin menurunkan bobot, berat badannya 110 kg dan ingin turun menjadi 60 kg, itu berarti dia harus menurunkan 50 kg. Jika penurunan hanya 0,5 kg per minggu, maka orang tersebut harus menjalani diet selama 100 minggu. Menurut Grace, itu tidak akan efektif. 

"Which is itu 2 tahun. Ada orang diet konsisten 2 tahun? Itu juga yang harus dipikirin. Jadi kita liat-liat nih, awal-awal memang turunnya harus cepat, tapi tidak boleh lebih dari 20 persen dalam waktu 1 bulan," jelas dr. Grace Judio.

Ilustrasi Diet

Mau Langsing Tanpa Capek Olahraga? Coba Cara Ini, Cocok untuk Kaum Mager

Menurunkan berat badan tanpa olahraga ternyata bukan hal yang mustahil. Anda bisa mencapai tujuan diet dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk diet tanpa olahraga.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024