Meregangkan Sendi Hingga Berbunyi 'Krek', Bahayakah?

Ilustrasi nyeri sendi.
Sumber :
  • Pixabay/ Andersonvr

VIVA – Tidak sedikit dari kita yang sering melakukan aktivitas gerakan sendi yang menimbulkan bunyi 'krek'. Bunyi 'krek' tersebut dinilai sangat nyaman terutama ketika kita merasa pegal atau tegang otot di sejumlah titik lokasi di tubuh misalnya di leher, tangan atau pinggang.

Namun apakah wajar jika saat meregangkan sendi dan menghasilkan bunyi? Terkait hal itu, Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Rita Kumalasari, Sp.KFR angkat bicara. Dijelaskannya, bunyi yang dikeluarkan saat menggerakkan sendiri adalah hal yang wajar karena sendiri itu terbentuk ada dua tulang. Penyempitan di ujung sendiri itu menyebabkan sendi bergesek sehingga menghasilkan bunyi.

"Selama tidak nyeri, merah, tidak masalah, karena hal itu dianggap wajar karena hanya gesekan saja," kata dia dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 16 Desember 2021.

Ilustrasi nyeri sendi. Foto Fityourself.club

Photo :
  • U-Report

Lebih lanjut, suara 'krek' saat menggerakkan sendi juga diungkap oleh Rita Kumalasari bukan sebagai tanda adanya patah tulang.

"Bisa saja gesekan. Beda dengan patah tulang, kalau patah tulang itu berarti ada sesuatu yang menyebabkannya, ada faktor pencetus seperti trauma atau tertiban beban berat. Kalau bunyi ketika naik turun tangga itu tidak patah tulang," kata dia.

Di sisi lain, terkait dengan kebiasaan masyarakat yang meregangkan pinggang hingga menghasilkan bunyi 'krek' juga dianggap normal dan tidak berbahaya.

Ilustrasi nyeri sendi.

Photo :
  • U-Report
Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Cara Ini, Perempuan Wajib Tahu

"Meregangkan otot, ga masalah kecuali ketika meregakan hingga sakit itu berbahaya," kata dia.

Di sisi lain, Rita juga mengungkapkan untuk meregangkan otot  yang mengalami tegang seperti di area punggung bisa dilakukan dengan menggunakan handuk panas. Namun sebelum itu, dianjurkan untuk melakukan stretching terlebih dahulu. Mulai dari menengokkan kepala ke arah kanan dan kiri selama 6 detik dan dilanjutkan dengan menengokkan kepala ke arah atas dan bawah selama 6 detik.

Rahasia Hidup Sehat dan Bahagia dengan Gaya Hidup Minimalis

"Pemanasan untuk melibatkan pembuluh darah, perelaksasi otot-otot. Perlu air hangat, tempelkan ke area yang kurang enak diamkan selama lima menit," kata Rita.

Mau Tetap Sehat di Usia 40-an? Kenali 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari!
ilustrasi naik turun tangga

Studi: Naik Tangga Sama Efektifnya dengan Berjalan 10 Ribu Langkah, Bisa Bakar Kalori Lebih Cepat!

Sebuah penelitian yang baru dilakukan pada 450 ribu orang dewasa menunjukkan alternatif untuk berjalan kaki. Dikatakan, menaiki tangga sama efektif dan efisiennya.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025