RI Kebobolan Omicron, Pakar IDI Sentil Soal Karantina

Ilustrasi jaga jarak/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – COVID-19 varian Omicron telah terdeteksi di Tanah Air dengan satu kasus baru pada seorang petugas di Wisma Atlet. Saat ini, kasus pertama Omicron itu telah dilakukan isolasi dan tengah melakukan pelacakan kontak erat.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan bahwa pemerintah sedang mengamati kasus dugaan varian Omicron lainnya sebanyak lima kasus. Kelimanya berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari luar negeri.

"Dua kasus WNI yang baru kembali Amerika Serikat dan Inggris. Kedua WNI ini sekarang sedang diisolasi di Wisma Atlet. Tiga kasus probable lainnya adalah Warga Negara Asing dari Tiongkok yang datang ke Manado, sekarang diisolasi, dikarantina di Manado," ujar Menkes dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan, Kamis, 16 Desember 2021.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/geralt

Pemberitahuan ini sontak mengejutkan masyarakat secara meluas, termasuk para pakar. Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban, turut prihatin dengan kabar ini dan menyentil pentingnya karantina. Menurutnya, masa karantina berlaku bagi siapa saja tanpa memandang jabatan.

"Di sinilah pentingnya karantina bagi pelancong luar negara bagi siapapun tanpa terkecuali," tegasnya dikutip dari akun Twitternya.

Masa karantina ini sempat menjadi perbincangan hangat usai kehebohan yang ditimbulkan selebgram Rachel Vennya yang kabur saat karantina. Terbaru, masa karantina juga disorot pada keluarga Ahmad Dhani dan Mulan Jameela yang diduga melanggar aturan karantina usai pulang dari Turki.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu
KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, Satu Orang Tidak Hadir

Untuk itu, Prof Zubairi menekankan agar karantina dilakukan oleh siapa saja disertai pelacakan dan proses vaksinasi yang digencarkan.

"Plus pelacakan dan vaksinasi. Paham ya," tutur Prof Zubairi.

Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah: 7 Langkah Jitu Menuju Stabilitas Finansial!

Lebih dalam, Prof Zubairi mengacu pada data di Afrika Selatan, negara pertama ditemukannya Omicron, di mana angka kematian pasien terinfeksi Omicron lebih rendah dibanding varian sebelumnya. Meski begitu, ia mengakui angka kasusnya memang cukup tinggi dibandingkan varian lain.

"Tentu kematian bukan sekadar angka. Saya sadar itu. Mungkin juga tak akan sama “tingkah laku” Omicron di tiap negara. Tapi setidaknya sejauh ini begitu. Pandemi kan dinamis dan berubah-ubah," pungkasnya.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024