Kronologi Ditemukannya Kasus Omicron Pertama di Indonesia
- Pixabay/geralt
VIVA – Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi satu kasus varian omicron di Indonesia. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi pada Kamis, 16 Desember 2021.
"Kementerian Kesehatan semalam telah mendeteksi seorang pasien berinisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember. Data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GSE dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GSE bahwa memang data ini memang data sequencing Omicron," kata Menkes dalam virtual conference, Kamis 16 Desember 2021.
Pasien terkonfirmasi positif Omicron ini adalah pekerja kebersihan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Pasien tersebut terdeteksi melalui pemeriksaan rutin PCR pada tanggal 8 Desember lalu.
"Pasien N ini adalah pembersih Rumah Sakit Wisma Atlet. Pada tanggal 8 Desember sampelnya diambil rutin oleh tim Wisma Atlet, kemudian datanya dikirimkan ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan WGS kami terima,” jelas Menkes Budi Gunadi.
“Tanggal 10 Desember dan kita lihat ada 3 pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif (Omicron) adalah satu orang. Jadi ada tiga pekerja Wisma Atlet yang terkena konfirmasi positif PCR-nya, tiga data tersebut dikirim ke Balitbangkes untuk kita uji genome sequencing-nya dan satu dari tiga positif Omicron, yang duanya tidak," kata Menkes Budi Gunadi.
Budi menambahkan, ketiga orang tersebut tanpa gejala dan tidak mengalami demam. Mereka pun kini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet.
"Sudah diambil PCR-nya sudah negatif," terang Menkes.