Kenali Spinal Cord Injury, Cedera yang Dialami Laura Anna

Spinal cord injury
Sumber :
  • mdpi.com

VIVA – Kondisi kerusakan pada bagian sumsum tulang belakang atau saraf di ujung kanal tulang belakang yang biasa disebut dengan spinal cord injury sontak jadi perbincangan publik.

Temukan Catatan di HP Laura Anna, Greta Irene Terharu Baca Curhat Tabahnya Hati Sang Adik

Hal tersebut tak lain lantaran kabar meninggal dunianya selebgram Laura Anna pada Rabu 15 Desember 2021, yang sebelumnya telah menderita kelumpuhan total akibat kecelakaan yang dialaminya pada 8 Desember 2019 lalu.

Kondisi Laura Anna yang harus mengalami cedera pada sumsum tulang belakang atau spinal cord injury itu pun memunculkan sejumlah pertanyaan terkait apakah penderitanya dapat disembuhkan?

Sang Kakak Temukan Catatan Laura Anna Sebelum Meninggal, Isinya Bikin Hati Terenyuh

Dikutip dari sejumlah sumber, suatu cedera tulang belakang sering secara permanen menyebabkan hilangnya kekuatan, sensasi dan fungsi di bawah tempat cedera itu.

Spinal cord injury juga merupakan jenis trauma fisik yang sangat serius yang cenderung memiliki dampak jangka panjang maupun permanen dan signifikan pada sebagian besar aspek kehidupan sehari-hari.

Unggahan Menyentuh Ibunda Laura Anna Buat Steffi Zamora Menangis

Hal ini tentu tidak hanya berimbas pada fisik, tetapi secara mental dan emosional, juga aktivitas sosial. Meski begitu, banyak ilmuwan optimis bahwa kemajuan penelitian suatu hari nanti akan memungkinkan cedera tulang belakang bisa diperbaiki.

Dilansir dari laman Medical News Today, sayangnya spinal cord injury belum bisa disembuhkan. Tetapi para peneliti terus bekerja untuk menemukan pengobatan terbaru untuk menyembuhkan spinal cord injury.

Termasuk obat-obatan, yang memungkinkan adanya regenerasi sel saraf atau meningkatkan fungsi saraf yang tersisa setelah cedera tulang belakang.

Sementara itu, perawatan cedera tulang belakang berfokus pada pencegahan cedera lebih lanjut. Serta memberdayakan orang-orang dengan cedera tulang belakang untuk kembali ke kehidupan yang aktif dan produktif.

Penanganan berupa obat untuk mengurangi gejala dan operasi untuk menstabilkan tulang belakang. Ada pun gejala umum dari kondisi spinal cord injury yakni antara lain adalah otot lemas, koordinasi bermasalah, otot kaku, tegang atau refleks terlalu aktif, tubuh merasa pingsan atau berkeringat.

Selain itu area pengindraan menjadikan sentuhan berkurang atau kesemutan, air seni keluar tanpa dapat ditahan atau retensi kemih, napas pendek, sensasi nyeri dan abnormal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya