5 Cara Turunkan Kolesterol Tinggi dan Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Ilustrasi kolesterol.
Sumber :
  • Freepik/brgfx

VIVA – Kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Kolesterol ini sering ditakuti karena bisa tidak dijaga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Tapi, kolesterol sendiri sebenarnya membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. 

6 Resep Alami Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Siapkan di Rumah!

Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain dari itu, kolesterol juga dibutuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Tapi, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka hal tersebut berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Kolesterol terbagi menjadi dua, yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik disebut dengan high-density lipoprotein (HDL), yang menyerap kolesterol dan mengirimkannya ke organ hati untuk dikeluarkan dari tubuh.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Sebaliknya, kolesterol jahat disebut dengan low-density lipoprotein (LDL), yang menempel pada dinding pembuluh darah, membentuk plak, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Pemimpin GP di penyedia layanan kesehatan digital Livi, dr. Rhinanna McClymont, membagikan lima tips untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, melalui perubahan gaya hidup sederhana. Berikut ulasannya dilansir dari laman Express, Senin 13 Desember 2021.

Sering Nyeri Dada Sebelah Kiri? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

1. Kurangi lemak jenuh
Lemak jenuh terdapat pada beberapa makanan, seperti daging, keju, dan beberapa minyak nabati. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, juga meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi.

"Mengurangi asupan lemak jenuh, dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 17 persen. Sementara beralih ke minyak tak jenuh (minyak bunga matahari dan zaitun), umumnya mengurangi jumlah lemak dan dapat menurunkannya sebanyak 30 persen," kata dr. McClymont.

2. Konsumsi makanan tinggi serat
Menurut penelitian, mengonsumsi 3 gram serat larut sehari, dapat menbantu menurunkan kolesterol, yang setara dengan mengonsumsi tiga buah apel.

Cara lain untuk mendapatkan asupan serat adalah, mengonsumsi makanan yang mengandung gandum utuh ditambah dengan konsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Kombinasi ini akan menjadi penurun kolesterol yang kuat.

3. Olahraga
Menurut dr. McClymont, melakukan latihan aerobik akan menimbulkan perbedaan besar. Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, olahraga aerobik juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. 

"Melakukannya 2 jam dalam seminggu, dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 7,6 persen pada wanita dan 5,1 persen pada pria," paparnya. 

4. Berhenti merokok
Berhenti merokok tidak hanya mengurangi risiko terkena kanker, tapi juga menurunkan kadar kolesterol LDL. 

5. Hindari makanan olahan
dr. McClymont menyarankan untuk menghindari berbagai makanan olahan dan beralih dengan bahan-bahan segar untuk memasak. 

Nasi Padang.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

Nasi Padang sering kali dihindari oleh penderita diabetes dan kolesterol tinggi. Padahal, nasi Padang bisa jadi menyehatkan selama bisa memilih lauk pauk sesuai kebutuhan

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024