Gigi Putih Pakai Produk Bleaching Amankah?

Ilustrasi pemutih gigi
Sumber :
  • Dokumentasi Beaudelab

VIVA – Bagi seseorang yang memerhatikan penampilan, memiliki gigi putih bersih seakan menjadi keharusan. Kehadiran home tooth bleaching membantu mereka melakukan perawatan gigi di mana pun, kapan pun.

Menurut penelitian, 69 persen orang ternyata lebih menyukai lawan bicara yang tersenyum dengan gigi bagus, ketimbang orang yang memoles wajahnya dengan riasan. Sayangnya, banyak dari kita membuat lawan bicara tidak nyaman saat mendapati bahwa gigi dan mata kita, tidak memiliki kecerahan warna putih yang sama. 

Dari hal ini dapat disimpulkan, bahwa memiliki gigi putih bersih adalah sesuatu yang tidak dapat disepelekan. Penyebab gigi seseorang kusam atau kuning sangat beragam. Namun penyebab yang paling sering, akibat makanan minuman yang tertinggal di pori gigi bertahun-tahun. Terlebih, jika orang tersebut gemar mengonsumsi minuman berwarna gelap, maka warna dari minuman tersebut terserap dan menyebabkan gigi menguning, meski rajin sikat gigi. 

Gigi putih tentunya akan membuat penampilan seseorang menjadi lebih percaya diri. Senyum pun kian lepas, karena gigi putih adalah cerminan kesehatan anggota tubuh lain. Tak heran jika bagi selebritas, memiliki gigi sehat cerah seakan menjadi keharusan. 

Meski sebagian artis memilih prosedur veneer untuk memutihkan gigi, yang lain ternyata memercayakan kebersihan gigi mereka pada perawatan tooth bleaching. Bedanya, jika dulu untuk bleaching gigi seseorang harus datang ke dokter, belakangan berkembang teknologi yang memungkinkan kita bisa melakukan tooth bleaching secara mandiri di rumah. 

Teknologi phonebleaching, awalnya booming di Amerika dan Eropa. Disebut demikian, karena alat yang digunakan untuk membersihkan noda gigi tersebut membutuhkan ponsel atau baterai, untuk menyalakan salah satu alatnya yang bernama LED mouthpiece. 

Produk pemutih gigi rumahan pertama yang hadir di Indonesia dibawa oleh Beaudelab. Dengan mengusung dua varian produk bernama Pro Teeth Whitening yang menggunakai baterai, dan Deluxe Teeth Whitening yang mengunakan daya ponsel, produsen produk kecantikan itu menjelaskan, bahwa home tooth bleaching efektif mencerahkan warna gigi hingga 10 tingkat hanya dalam tujuh hari. 

Aman bagi Kesehatan 

Gigi Kuning Bikin Gak Pede, Begini Cara Memutihkannya

Meski mudah dilakukan di rumah, namun apakah perawatan tooth bleaching aman bagi kesehatan? Menjawab pertanyaan ini, drg Eka Yudi dari Indraprastha Dental Care memberi tanggapan.

Menurutnya, home tooth bleaching pada dasarnya sebuah perawatan yang dapat membantu pasien, mendapatkan gigi lebih putih tanpa perlu ke dokter. Perawatan mandiri ini aman dengan catatan semua petunjuk penggunaan dipatuhi, agar pasien bisa mendapatkan hasil yang hampir sama seperti bleaching ke dokter.

Cara Jaga Kesehatan Gigi agar Tingkatkan Rasa Percaya Diri

“Proses bleaching tidak akan membuat gigi keropos, ia bahkan bisa membantu pasien mendapatkan gigi lebih bersih dan putih,” ujar sang dokter. 

Lebih lanjut, sang ahli medis menjelaskan gigi manusia memiliki pori-pori kecil yang disebut tubulus dentin. Jika pasien gemar mengonsumsi minuman warna gelap seperti kopi, teh, atau cola, maka warna itu lama-lama terserap dan menutupi pori gigi. 

Tidak Perlu Dicabut, Ini Perawatan yang Bisa Dilakukan Saat Sakit Gigi

Fungsi bleaching, untuk menyerap noda yang menempel selama bertahun-tahun di gigi. Sehingga noda yang tadinya menutupi pori dan permukaan gigi, terserap gel bleaching sehingga bisa mengembalikan warna gigi seperti semula.  

Meski demikian, Eka mengingatkan, bleaching bisa menyebabkan tingkat sensitifitas gigi bertambah. Untuk itu, setelah bleaching pasien disarankan menahan diri mengonsumsi minuman terlalu panas atau dingin, karena pada saat itu kondisi gigi masih sensitif. 

“Tapi ini hanya sementara kok, nanti normal kembali. Solusinya bisa dibantu dengan menggunakan toothpaste khusus gigi sensitif,” jelasnya. 

Dokter itu menambahkan, agar kita tidak mengalami gangguan gusi, produk home bleaching yang digunakan harus dipakai hati-hati, hanya boleh terkena permukaan gigi. Karena jika gel-nya terkena gusi, ada kemungkinan mengakibatkan iritasi. Namun itu pun sifatnya sementara karena bisa hilang meski tanpa diberi obat dokter. 

Meliani Muljoredjo, CEO Beaudelab menjelaskan, semua produk yang mereka rilis ke pasaran dipercaya banyak selebritas, karena telah melalui serangkaian uji klinis yang aman. “Kedua varian Beaudelab telah lolos BPOM dan juga FDA approved. Jadi aman untuk semua gender dan untuk ibu hamil, disarankan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum pemakaian,” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya