Kenali Manfaat dan Kandungan Saffron untuk Kurangi Kadar Gula Darah
- Dokumentasi
VIVA – Salah satu hal yang harus dijaga di saat pandemi ini adalah imun tubuh. Memperkuat sistem imun tubuh adalah salah satu cara untuk menangkal virus COVID-19 yang penularannya begitu cepat. Tidak hanya berlaku bagi virus COVID-19, tapi imun tubuh yang baik juga menjaga tubuh dari penyakit lainnya.
Demi meningkatkan imun tubuh, banyak orang mengonsumsi vitamin hingga berbagai obat herbal. Hal ini tentu menimbulkan lonjakan pembelian vitamin dan obat herbal di kala pandemi, tak terkecuali Saffron.
Mengenal Saffron
Saffron merupakan putik bunga Crocus Sativus, umumnya berasal dari daerah Timur Tengah seperti Afghanistan. Bunga ini termasuk bunga yang jarang mekar, hanya setahun sekali. Itulah alasannya Saffron memiliki harga yang tidak murah jika dilihat per gramnya.
Cara mengonsumsinya yang cukup lazim adalah menyeduh 3-5 helai dalam 1 cangkir air putih. Namun Saffron juga sering digunakan sebagai pewarna alami makanan seperti nasi kebuli hingga nasi mandhi.
Khasiat Saffron
Saffron dikenal memiliki banyak sekali khasiat seperti antioksidan yang kuat, memperbaiki mood dan gejala depresi, menurunkan kadar gula darah, mengurangi gejala PMS hingga mengurangi risiko peyakit jantung. Namun yang paling berperan dalam pandemi ini adalah fungsi antioksidannya.
Saffron diketahui mengandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, molekul yang melindungi sel dari radikal bebas. Zat antioksidan yang ada di Saffron ini berupa crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol. Sehingga rutin mengonsumsi Saffron di masa pandemi ini akan membantu menjaga sistem imun tubuh.
Baik untuk penyembuhan
Virus yang masuk ke tubuh tentu akan merusak sistem imun kita. Untuk itu kita dianjurkan untuk meningkatkan sistem imun sebaik mungkin. Saffron yang memiliki kadar antioksidan tinggi mampu meningkatkan daya tahan sehingga tubuh akan lebih cepat sembuh. Saffron sendiri juga baik untuk mereka yang preventif, yang mempersiapkan imun tubuh jika suatu saat ada virus masuk ke dalam tubuh.
Tren jaga imun meningkat
Mutiara Nisa Founder PT. Herat Saffron Indonesia mengungkapkan bahwa saffron menjadi tren yang meningkat di saat masyarakat mencari alternatif herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh. Herat Indonesia sendiri merupakan distributor dengan lisensi resmi dan satu-satunya untuk regional Indonesia dari Herat Global, produsen Saffron Afghanistan terbesar di dunia yang memiliki sertifikasi internasional.
Ditambah lagi, seluruh produk saffron filamen (helai) juga telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Pertanian RI. Jadi, seluruh produk Herat Indonesia, terjamin keaslian dan keamanannya.
"Saffron ini sebenarnya sangat potensial untuk pasar Indonesia. Hanya saja image yang terbentuk saffron merupakan rempah yang mahal, padahal enggak juga sebenarnya. Kira-kira 0.5g saffron bisa dipakai untuk 3-4 minggu pemakaian," tutur Nisa dalam keterangan tertulisnya.