Bahaya Hepatitis, Ini 4 Cara Jaga Kesehatan dari Air Tercemar
- vstory
VIVA – Air adalah salah satu bagian penting di alam semesta yang memberi kehidupan pada makhluk hidup untuk bisa bertahan. Bak dua mata pisau, air juga berisiko memicu bahaya penyakit hingga kematian apabila terdapat pencemaran dan dikonsumsi masyarakat luas
Dikutip dari laman Naraya Health Care, Sekitar 3,1 persen kematian di dunia disebabkan oleh kualitas air yang tidak higienis dan buruk. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 80 persen penyakit di seluruh dunia ditularkan melalui air.
Bahaya pencemaran air
Kualitas air yang buruk menjadi tak terhindarkan ketika air tercemar oleh limbah industri, kotoran manusia, kotoran hewan, sampah, limbah yang tidak diolah, hingga limbah kimia. Minum atau memasak dengan air yang tercemar tersebut menyebabkan penyakit dan infeksi yang ditularkan melalui air seperti amoebiasis, giardiasis, dan toksoplasmosis.
Bahaya lain dari air yang terkontaminasi yakni dapat membawa sumber penyakit. Sebut saja virus Hepatitis A dan E atau bakteri seperti E.coli. Perlu diketahui bahwa E.coli dapat ditularkan dari tangan ke tangan, seperti melalui penjual jajanan atau makanan yang ditangani oleh orang yang membawa bakteri E.coli sehingga menyebabkan keracunan makanan.
Akibatnya, penyakit berbahaya pun tak dapat dicegah seperti kolera dan demam tifoid. Penyakit yang ditularkan melalui air lainnya termasuk diare, disentri, polio dan meningitis.
Meski jarang terjadi, namun air yang tidak bersih untuk mencuci dapat menyebabkan penyakit kulit dan mata menular seperti Trachoma. Trachoma dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau kebutaan.
Inisiasi pencegahan pencemaran air
Penyakit yang ditularkan melalui air dapat menyerang siapa saja, di mana saja. Risikonya lebih banyak untuk bayi, anak kecil, orang tua dan pengidap penyakit komorbid seperti diabetes, penyakit kronis penyakit jantung, ginjal. Maka, penting untuk mencegah hal tersebut sejak dini. Apa saja yang dapat kita lakukan?
Sumber air bersih
Pastikan air terlihat bersih dan bebas dari pasir dan lumpur. Saring air untuk menghilangkan kotoran yang terlihat. Hal itu sejalan dengan Coca-Cola Foundation Indonesia didukung The Coca-Cola Foundation bersama USAID, PDAM dan Perkumpulan Arta Jaya yang telah mengumumkan inisiatif kerja sama untuk menyediakan akses layanan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Medan, Sumatera Utara.
Melalui program Master Meter, sebanyak enam unit telah terpasang dan dirancang untuk menyediakan akses air minum perpipaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kelurahan Besar dan Kelurahan Rengas Pulau, Medan, Sumatera Utara. Tersedianya akses air bersih yang memadai diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di kedua daerah tersebut.
Memakai air yang terjamin bersih
Minum hanya air bersih dan aman, baik air portabel atau air yang disaring melalui pemurni air. Dapatkan perangkat pemurni air seperti filter, unit RO, diservis dan dirawat secara rutin. Pastikan air yang disimpan juga mengandung bebas kuman.
"Penyediaan akses air, sanitasi dan kebersihan (WASH) merupakan tiga hal mendasar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. The Coca-Cola Foundation menganggap WASH sebagai prioritas utama untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah terpencil di Indonesia," kata Saadia Madsbjerg, President of The Coca-Cola Foundation.
Selama ini, masyarakat yang bermukim di wilayah Kelurahan Besar dan Kelurahan Rengas Pulau mengalami masalah kesehatan akibat rendahnya kualitas kebersihan air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, warga yang sebagian besar bermata pencaharian di sektor informal seperti buruh harian, pemulung, penarik becak dan lainnya mengalami kesulitan untuk menjangkau akses instalasi jaringan perpipaan air minum yang ada saat ini dikarenakan keterbatasan ekonomi.
“Melalui Program Air untuk Masyarakat (Community Water Program) dari Coca-Cola, fasilitas Master Meter diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air masyarakat dengan menyediakan solusi perpipaan air bersih bagi warga dan juga memajukan taraf hidup mereka melalui penerapan perilaku hidup bersih,” tutur Triyono Prijosoesilo, Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia.
Personal hygiene
Hal penting yang juga harus ditanamkan sejak dini yakni kebersihan setiap orang. Bisa dengan menambahkan cairan antiseptik ke dalam air mandi yang tampak meragukan.
Juga, kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan sabun secara teratur setelah pulang ke rumah, setelah menggunakan toilet, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan atau minum apa pun. Ajarkan kebersihan tangan kepada anak-anak. Anak-anak harus membiasakan untuk selalu mencuci tangan saat pulang ke rumah setelah bermain game.
Hal penting Lainnya
Pastikan makanan dicuci dan dimasak dengan matang. Gunakan gelas dan piring sekali pakai bila memungkinkan saat makan makanan di luar, terutama makanan jalanan. Hindari makan makanan yang sudah basi, makanan yang tidak disimpan di lemari es terpapar di luar selama berjam-jam. Lakukan vaksinasi untuk imunisasi terhadap penyakit yang dapat dicegah seperti Tifoid, Hepatitis A, Polio, dan lainnya.