Mengapa Varian COVID-19 Baru Dinamai Omicron

Virus Omicron
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah menamai varian COVID-19 baru-baru ini Omicron. Ini adalah varian ke-13 dan yang terbaru dari lima 'varian yang menjadi perhatian'. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Dikutip dari Times of India, Anda ingin tahu mengapa dinamai Omicron dan bagaimana varian ini dinamai?Omicron adalah alfabet Yunani ke-15 dan menggunakan simbol huruf besar "?" dan huruf kecil "?".

Menurut kamus, terjemahan Yunani literalnya berarti "o kecil." Pada Mei, WHO telah mengumumkan bahwa mereka akan menamai varian COVID-19 menggunakan huruf Yunani. 

Suarakan Solidaritas Palestina, Para Pekerja Pelabuhan Yunani Blokir Pengiriman Senjata le Israel

Beberapa varian dirujuk dengan nama negara tempat mereka pertama kali terdeteksi, tetapi itu jelas bukan cara yang tepat untuk melakukannya. Alasan di balik penamaan varian menggunakan abjad Yunani adalah untuk memudahkan komunitas non-ilmiah membicarakan varian tersebut.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Menurut WHO, “Meskipun mereka memiliki kelebihan, nama ilmiah bisa sulit untuk diucapkan dan diingat, dan rentan terhadap kesalahan pelaporan. Akibatnya, orang sering menggunakan pemanggilan varian berdasarkan tempat di mana mereka terdeteksi, yang menstigmatisasi dan diskriminatif.”

?Lima varian yang menjadi perhatian saat ini

Alpha – B.1.1.7 – pertama kali terdeteksi di Inggris
Beta – B.1.351 – pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan
Gamma – P.1 – pertama kali terdeteksi di Brasil
Delta – B.1.617.2 – pertama kali terdeteksi di India
Omicron – B.1.1.529 – pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024