Kelompok Orang Ini Dilarang Konsumsi Pepaya

Buah pepaya.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Pepaya kaya akan serat, vitamin dan mineral karenanya buah ini sangat baik untuk dikonsumsi. 
Mengonsumsi pepaya rutin di pagi hari atau antara jam makan untuk menekan rasa lapar sebelum waktunya bisa menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, menurunkan tekanan darah, dan membantu menjaga berat badan ideal.

Dokter Hans Ungkap Bahaya Langsung Tidur Usai Makan Malam

Tapi, meski pepaya sangat sehat, buah ini ternyata tidak akan dikonsumsi oleh semua orang. Mereka yang menderita kondisi tertentu harus menghindari konsumsi pepaya. Lantas, kondisi apa saja itu? Berikut daftarnya dilansir dari laman Times of India.

Wanita hamil

Menguak Khasiat Pepaya untuk Kecantikan, Benarkah Bisa Mencerahkan Kulit?

Ilustrasi hamil/ibu hamil.

Photo :
  • Freepik/user18526052

Mengonsumsi makanan sehat penting untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu hamil. Tapi pepaya adalah buah yang harus dihindari dari daftar ini. Buah manis ini mengandung lateks yang bisa memicu kontraksi rahim, sehingga bisa menyebabkan kelahiran dini. Pepaya mengandung papain yang disalahartikan tubuh sebagai prostaglandins, yang digunakan secara artifisial untuk menginduksi kelahiran. Kandungan ini juga bisa melemahkan membran yang menyokong janin. Hal ini sering terjadi pada kasus pepaya yang setengah matang.

7 Buah Kaya Kalsium untuk Menjaga Kesehatan Tulang di Usia 50 Tahun ke Atas

Orang dengan detak jantung tidak teratur

Ilustrasi detak jantung.

Photo :
  • Pixabay/Inspiredpictures

Memakan pepaya bisa mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung, tapi jika Anda sudah mengalami masalah detak jantung, sebaiknya hindari pepaya. Sebuah studi menyimpulkan bahwa pepaya mengandung sedikit cyanogenic glycosides, sebuah asam amino yang memproduksi sianida hidrogen di dalam sistem pencernaan manusia. Meskipun jumlah senyawa yang diproduksi tidak berbahaya bagi kesehatan, kelebihan senyawa itu bisa memperburuk gejala bagi mereka yang menderita masalah detak jantung tidak teratur. Hal itu juga bisa memberikan efek serupa pada orang yang menderita hipertiroid.

Orang yang punya alergi

Ilustrasi alergi

Photo :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

Orang yang didiagnosis alergi lateks juga bisa alergi pada pepaya. Itu terjadi karena pepaya mengandung enzim yang disebut kitinase. Enzim ini bisa menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandung lateks, memicu bersin, sulit bernapas, batuk dan mata berair. Beberapa orang mungkin merasa bau pepaya tidak enak.

Penderita batu ginjal

Ilustrasi penyakit ginjal/sakit pinggang.

Photo :
  • Freepik/wayhomestudio

Pepaya mengandung jumlah vitamin C yang tinggi. Nutrisinya kaya akan antioksidan tapi kelebihan konsumsi nutrisi ini oleh mereka yang menderita masalah batu ginjal bisa memperburuk kondisinya. Terlalu banyak asupan vitamin C bisa memicu pembentukan oksalat kalsium batu ginjal. Vitamin C bahkan bisa meningkatkan ukuran batu sehingga membuatnya sulit keluar melalui urine.

Penderita hipoglikemia

Tes gula darah.

Photo :
  • U-Report

Pepaya adalah jenis buah yang dipilih bagi penderita diabetes karena bisa membantu mengatur kadar gula darah. Tapi, pepaya bukan menjadi pilihan baik bagi mereka yang menderita maslah gula darah rendang atau hipoglikemia. Karena, buah dengan rasa manis ini mengandung antihipoglikemi atau efek menurunkan gula darah. Buah ini bisa mengambil glukosa darah ke kadar yang membahayakan bagi mereka penderita hipoglikemia, sehingga memicu masalah seperti kebingungan, gemetar dan detak jantung cepat.

Satpam Usia 50 Tahun Dipecat Gegara Ibu-ibu Curi Pepaya

Miris! Satpam Usia 50 Tahun Dipecat Gegara Ibu-ibu Curi Pepaya, Anak: Ayah Saya Sudah Menegur

Akibat kasus pencurian buah pepaya tersebut, seorang satpam bernama Yudi (50) harus kehilangan pekerjaannya lantaran dipecat.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024