Resep Nasi Liwet Zaidul Akbar, Ringankan Tubuh dan Perbaiki Usus

Ilustrasi Nasi Liwet
Sumber :
  • Tangkapan Layar: YouTube

VIVA – Dibanding jenis nasi lainnya, nasi putih yang disukai banyak orang, kerap dianggap tidak sehat karena paling minim serat. Padahal, jika dikonsumsi dalam jumlah normal, nasi putih tidak akan berdampak buruk bagi tubuh. 

Zaidul Akbar Berbagi Resep Cara Alami Supaya Rambut Uban Kembali Hitam

Selain mengukur porsi, menyiasati nasi putih dengan mengolahnya menjadi lebih sehat juga bisa menjadi alternatif yang bagus. Lalu, bagaimana cara mengolah nasi putih menjadi lebih sehat? 

Melalui sebuah tayangan video, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, tidak melarang kita untuk mengonsumsi nasi putih. Namun, penyajian nasi putih harus sedikit diubah. 

Dendam Bisa Bikin Sakit! Ini Tips Ustaz Zaidul Akbar agar Jiwa dan Raga Tetap Sehat

"Makan nasi putih boleh gak? Boleh. Tapi coba diubah sedikit nasinya, sehingga gak berat di badan," ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @yukbelajarjsr, dikutip VIVA, Jumat 3 Desember 2021. 

Kemudian, praktisi medis itu memberikan resep nasi liwet ala Zaidul Akbar. Bagaimana cara membuatnya? 

Mampu Atasi Berbagai Penyakit, Zaidul Akbar Jelaskan yang Terjadi pada Tubuh saat Dibekam

"Ambil bawang merah, bawang putih, sereh, itu kalo mau bikin nasi ala-ala saya. Anda tumis dengan minyak zaitun atau tumis dengan minyak kelapa, api kecil saja," kata dia. 

"Tumis pelan aja, sampai ada keluar aroma sedikit, kasih garam sedikit, kasih lada hitam, campurin ke nasinya. Lalu Anda makan dengan sambal terbaik, namanya sambal kurma," ujar dia. 

Nah, untuk membuat sambal kurma, campurkan bawang putih, cabai rawit, kurma, dan garam. 

"Aduk-aduk itu di nasinya, terus Anda cemplungi ke situ makanan terbaik untuk usus kita namanya apa, tempe. Enak? Enak banget. Bukan nasi goreng, mirip nasi liwet," tutur dr. Zaidul Akbar.

dr. Zaidul Akbar.

Disinggung Pasha Ungu Soal Tak Dapat Bansos, Zaidul Akbar Ungkap Cara Sembuhkan Celebral Palsy

Pasha Ungu baru-baru ini mengadukan masalah anak penderita celebral palsy yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah saat menghadiri rapat kerja Komisi VIII.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024