Selain Rendah Kalori, Nasi Jenis Ini Ampuh Turunkan Kolesterol

Nasi shirataki
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Selain nasi merah, nasi Jepang atau shirataki dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat dibanding nasi putih. Nasi shirataki lebih rendah kalori karena hanya mengandung 20 kalori per porsinya. 

Kolesterol Adalah Lemak Penting yang Bermanfaat untuk Tubuh, Asalkan...

Selain rendah kalori, nasi shirataki juga disebut tinggi akan serat sehingga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Benarkah demikian? 

Spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, membenarkan hal tersebut. Namun, dokter gizi tersebut meluruskan bahwa shirataki bukan kategori beras. 

Skrining Kesehatan Bisa Deteksi Diabetes Hingga Kolesterol Tinggi, Harus Cek Berapa Bulan Sekali?

"Shirataki ini sebenarnya bukan kategori beras, bukan dari padi. Jadi shirataki sebenarnya dari umbi-umbian konjak, yang diolah mirip jadi ini (nasi putih)," katanya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Kamis 2 Desember 2021. 

Dokter Marya menambahkan, orang-orang yang ingin mengonsumsi makanan rendah kalori, memang akan lebih memilih nasi shirataki. Terlebih, nasi Jepang ini juga tinggi akan serat. 

Terpopuler: 5 Karya Fenomenal Giorgio Armani hingga 5 Tips Zaidul Akbar Atasi Kolesterol dan Penuaan

"Sebenarnya shirataki ini merupakan salah satu sumber serat yang baik. Jadi seratnya tinggi. Makanya kalau makan shirataki biasanya lebih kenyang, karbohidratnya juga lebih rendah dari nasi putih," kata dia. 

"Jadi kalau serat yang tinggi itu otomatis akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam badan kita," lanjutnya. 

Namun dokter Marya mengingatkan, tidak hanya shirataki, semua serat pada makanan apa pun, baik untuk menurunkan kolesterol. 

"Bukan hanya serat dari shirataki aja. Jadi semua serat intinya bagus untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam badan kita," tutur dr. Marya Haryono.
 

Ilustrasi kolesterol .

Sudah Jaga Pola Makan, Kok Tekanan Darah dan Kolesterol Masih Tinggi? Ini Sebabnya!

Sering kali ngemil dianggap sepele, padahal banyak camilan yang kaya lemak jenuh dan tinggi garam yang bisa memicu kolesterol dan hipertensi.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024