Ameer Azzikra Kritis Sebelum Meninggal, Ini Gejala Infeksi Liver
- Instagram @ameer_azzikra
VIVA – Putra almarhum Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra meninggal dunia pada Senin dini hari, 29 November 2021 pukul 01.05 di RS EMC Sentul. Kabar duka yang begitu mendadak ini cukup mengagetkan banyak pihak, terlebih mendiang kerap terlihat sehat dan bugar selama ini.
Namun rupanya, almarhum sempat kritis dan dirawat di ruang ICU akibat infeksi liver yang dialaminya. Kabar tersebut dibeberkan oleh sang kakak, Alvin Faiz melalui akun instagram pribadinya.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah wafat adik kami tersayang Muhammad Amer Azzikra @ameer_azzikra. Mohon dimaafkan segala kesalahan amer, insyaAllah berkumpul di surga sekarang bersama Abi, Aamiin," tulis Alvin dalam akun @alvin_411.
Bicara mengenai liver atau hati, merupakan organ kecil yang berada tepat di bawah tulang rusuk di bagian sisi kanan perut. Hati sangat penting untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, infeksi pada hati dapat disebabkan akibat diturunkan (genetik) oleh anggota keluarga. Masalah hati lainnya juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak hati, seperti virus, penggunaan alkohol, dan obesitas.
Seiring waktu, kondisi yang merusak hati dapat menyebabkan jaringan parut (sirosis), yang dapat menyebabkan gagal hati, kondisi yang mengancam jiwa. Tetapi pengobatan dini dapat memberikan waktu bagi hati untuk sembuh.
Gejala dini
Sayangnya, infeksi hati tidak selalu menyebabkan tanda dan gejala yang nyata. Jika tanda dan gejala penyakit hati memang terjadi, mungkin berkaitan dengan:
Kulit dan mata yang tampak kekuningan (jaundice)
Sakit perut dan bengkak
Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
Kulit gatal
Warna urin gelap
Warna tinja pucat
Kelelahan kronis
Mual atau muntah
Kehilangan nafsu makan
Kecenderungan mudah memar
Jika tanda-tanda tersebut Anda temui, terlebih merasa sakit perut tak tertahankan, segera temui dokter terdekat.
Penyebab
Infeksi
Parasit dan virus dapat menginfeksi hati, menyebabkan peradangan yang mengurangi fungsi hati. Virus yang menyebabkan kerusakan hati dapat menyebar melalui darah atau air mani, makanan atau air yang terkontaminasi, atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Jenis infeksi hati yang paling umum adalah virus hepatitis, termasuk Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Kelainan sistem imun
Penyakit di mana sistem kekebalan Anda menyerang bagian tertentu dari tubuh Anda (autoimun) dapat mempengaruhi hati Anda. Contoh penyakit hati autoimun meliputi Hepatitis autoimun, Kolangitis bilier primer, Kolangitis sklerosis primer, dan genetika.
Genetik
Gen abnormal yang diwarisi dari salah satu atau kedua orang tua Anda dapat menyebabkan berbagai zat menumpuk di hati Anda, yang mengakibatkan kerusakan hati. Penyakit hati genetik meliputi Hemokromatosis, Penyakit Wilson, Â Kekurangan antitripsin alfa-1, Kanker dan pertumbuhan lainnya.