Bikin Gula Darah Melonjak, 4 Makanan Ini Wajib Dihindari

VIVA – Diabetes tipe 2 terjadi karena berbagai faktor, di antaranya kelebihan berat badan atau obesitas, menjalani gaya hidup sedimen atau karena faktor keturunan.

Namun, konsumsi makanan tertentu juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dari waktu ke waktu.

"Tidak ada yang tidak bisa Anda makan jika Anda menderita diabetes tipe 2, tetapi Anda harus membatasi makanan tertentu," kata National Health Service (NHS), dikutip dari laman Express, Senin 22 November 2021. 

Tetapi, orang-orang yang memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2, juga harus mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi makanan tertentu atau bahkan menghindarinya, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Lalu, makanan apa saja yang dimaksud?  

Sereal

Sereal dianggap sebagai salah satu menu sarapan terbaik. Tapi hati-hati, meski beberapa merek sereal menjanjikan produknya lebih sehat, ternyata kandungan gulanya bisa sangat tinggi. Banyak produk sereal yang telah diproses sehingga tidak lagi mengandung protein tinggi. 

Alih-alih mengambil sereal untuk sarapan setiap hari, para ahli lebih merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan rendah karbohidrat yang dikemas dengan protein, untuk menjaga gula darah dan mengontrol rasa lapar, seperti telur rebus atau puding biji chia. 

Roti putih, nasi putih dan pasta 

Roti, nasi dan pasta yang terbuat dari tepung putih, bisa berdampak negatif pada gula darah. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2018, makanan berkarbohidrat tinggi, ditemukan dapat meningkatkan gula darah. 

Kentang goreng

Satu porsi kecil atau 85 gram kentang goreng cepat saji, mengandung 33 gram karbohidrat dan 3 gram serat. Saat menghitung karbohidrat, serat dikurangi dari jumlah karbohidrat total karena tidak dicerna, sehingga menyisakan 30 gram karbohidrat untuk sajian ini. 

Satu porsi karbohidrat untuk penderita diabetes adalah 15 gram. Jadi, setiap porsi kecil kentang goreng, dihitung sebagai dua porsi karbohidrat. Jumlah karbohidrat tersebut dapat menyebabkan kadar glukosa darah melonjak. 

Selain itu, kentang yang digoreng dan dilumuri dengan garam, juga dapat meningkatkan risiko peradangan dan penyakit, yang berdampak pada arteri dan jantung. 

Jus buah

Jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat dan cara yang bagus untuk menambah asupan vitamin di pagi hari. Tapi hati-hati, jus buah dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan pada gula darah. 

Dalam beberapa kasus, jus buah yang ditambahkan gula, kandungannya bahkan lebih tinggi dibanding minuman ringan lain atau bahkan minuman bersoda. Bahkan, jus buah yang diklaim alami, juga mengandung gula tinggi, karena kandungan fruktosanya yang tinggi. 

 

Menguak 7 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan Tubuh

Kolang-kaling adalah salah satu bahan pangan yang cukup populer di Indonesia, selain rasanya yang enak, kolang-kaling juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

VIVA.co.id

22 November 2024