Ahli Gizi India Ungkap Manfaat Sehat Konsumsi Umbi Talas

Ilustrasi umbi talas
Sumber :
  • Pixabay/ jmexclusives

VIVA – Talas atau Arbi atau akar aravi, merupakan jenis tanaman yang ditanam untuk dimakan umbinya. Umbi talas ini merupakan sumber karbohidrat yang cukup penting. Di beberapa daerah di Indonesia di mana padi tidak dapat tumbuh, seperti di Kepulauan Mentawai dan Papua, talas dikonsumsi sebagai makanan pokok, dengan cara dipanggang, dikukus, atau dimasak dalam tabung bambu. 

Rahasia Turunkan Berat Badan Tanpa Diet, Cukup Konsumsi 4 Ramuan Ajaib Ini

Tapi ternyata, talas bukan cuma dikenal di Indonesia. Di Hawaii dan beberapa bagian Kepulaian Polinesia, umbi talas ini juga dikukus dan ditumbuk untuk dibuat pasta yang selanjutnya dapat difermentasi untuk menghasilkan puding. Sementara di daerah Jawa, dan juga di tempat-tempat lain di Indonesia, umbi talas seringkali dikukus atau digoreng untuk dinikmati sebagai camilan.

Bukan cuma lezat disantap, talas bahkan diakui dunia memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, apalagi jika dikonsumsi saat musim dingin. 

Anggaran Rp 71 Triliun, Prabowo Subianto Wajibkan Makan Bergizi Gratis Penuhi Standar Gizi

Dikutip laman Times of India, talas yang banyak digunakan untuk membuat berbagai resep lezat ini merupakan sayuran akar yang kaya akan serat, antioksidan, potasium, magnesium, vitamin C, vitamin E dan pati resisten. 

Talas juga memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti, membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali, mengurangi risiko penyakit jantung dan mengurangi risiko kanker.

Kata Ahli Gizi Soal Viral Sarapan Roti Topping SKM dan Susu Kental Manis Tambah Gula

Umbi talas.

Photo :
  • U-Report

Karena kaya serat, talas itu juga efektif untuk menurunkan berat badan. Mengkonsumsi talas, membuat rasa kenyang lebih lama dan dengan demikian menghentikan seseorang untuk makan berlebihan.

Baru-baru ini, ahli gizi dan penulis Munmun Ganeriwal berbagi informasi di akun media sosialnya. Isinya, mengungkapkan manfaat dan fakta menarik tentang talas. 

Postingannya berbunyi, "Penemuan makanan tradisional dan musiman yang terus-menerus benar-benar menggairahkan saya. Akar ini (talas) menjadi makanan favorit di seluruh India dan Asia. Akar talas diperoleh dari daun colocasia, yang datang dalam dua varietas, yang bertangkai hitam dan hijau. Daging umbi talas sangat lezat. Ini adalah tanaman musiman yang sangat istimewa dan langka dan panen biasanya terjadi pada periode Oktober-Desember di India," tulis Munmun Ganeriwal di akun Instagram miliknya.

Ia mengatakan, sayuran umbi-umbian ini populer di Goa, Karnataka, Maharashtra, Odisha dan di negara bagian India Utara dan Barat lainnya. Di pesisir India, terutama di negara bagian Goa, Karnataka dan Maharashtra, akar talas dikonsumsi dengan berbagai olahan nikmat. 

'Maddi Phodi' seperti yang disebut dalam Konkani adalah hidangan favorit semua orang. Dikenal sebagai 'Arbi' di negara bagian utara dan barat, umumnya dimasak dalam berbagai tumisan, kari dan subzis. 

"Akarnya juga digoreng dalam minyak dan ditaburi bubuk cabai merah dan garam, untuk membuat keripik saru," tulis Ganeriwal.

Manfaat akar talas

Munmun Ganeriwal juga menulis, "Akar talas adalah sumber serat, potasium, magnesium dan vitamin C dan E yang hebat, dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial, menormalkan gula darah, menyehatkan usus dan jantung".

"Kualitas unik lainnya dari Talas adalah meskipun merupakan sayuran bertepung, talas mengandung dua jenis karbohidrat yang bagus untuk pengelolaan gula darah: serat dan pati resisten.

Talas juga bermanfaat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat lain, mencegah lonjakan kadar gula dalam darah, gula darah setelah makan," kata ahli gizi Munmun Ganeriwal.

Sebagai penutup, Ganeriwal berkata, "Jadikan sebagai bagian dari diet Anda musim dingin ini untuk merasakan kelezatan dan manfaat kesehatan dari sayuran akar langka ini".

Minyak Goreng

5 Alasan Mengapa Minyak Goreng Tidak Boleh Dekat dengan Kompor

Temukan 5 alasan penting mengapa minyak goreng tidak boleh diletakkan dekat kompor. Cegah risiko kebakaran dan jaga keamanan dapur Anda dengan tips ini!

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024