2 Mitos Seks Terpopuler, Salah Satunya Mr P Besar Bikin Vagina Longgar

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Freepik/Racool_studio

VIVA – Pembahasan seputar seks masih dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia. Tidak heran, jika banyak mitos yang beredar mengenai hal ini. 

Sebelum Jajaki Hubungan Lebih Serius, Kenapa Wanita Perlu Kencani 3 Pria di Waktu yang Sama?

Salah satu yang cukup santer beredar adalah, ukuran Mr P yang besar bisa bikin vagina pasangannya menjadi mudah longgar. Benarkah demikian? 

Spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, dr. Risa Crisanti, Sp.BP-RE, membantah hal tersebut. Menurut dia, penis besar menyebabkan vagina menjadi mudah kendur atau longgar, adalah mitos belaka. 

Menguak 7 Mitos Pinjaman Online dan Faktanya, Benarkah Bunganya Selangit?

"Besarnya sebesar apa? Sebesar kepala bayi gak? Kepala bayi itu kan besar, kalau penis paling cuma berapa cm," ungkapnya saat Intimate Talkshow & Media Gathering di The Clinic Beautylosophy, Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

"Jadi menurut saya itu tidak terlalu pengaruh. Kecuali kalau wanita sudah melahirkan, pasti agak besar. Kalau cuma besarnya penis sih gak akan memengaruhi," lanjut dia.

Mengupas Mitos Pulung Gantung di Gunungkidul Lewat Film Ini

Ilustrasi bercinta.

Photo :
  • Pexels/Burst

Mitos selanjutnya yang tak kalah populer adalah hubungan seks pertama kali akan selalu membuat vagina berdarah dan penyebab robeknya selaput dara adalah karena hubungan seks semata. Apakah ini benar? 

"Robeknya selaput dara bisa karena trauma atau jatuh, naik sepeda, naik motor atau naik kuda. Kemudian karena kemasukkan sesuatu benda, seperti sex toys dan sebagainya. Yang ketiga karena hubungan seksual," jelas dia. 

Kendati demikian, dokter Risa menjelaskan, hymen tidak selalu robek pada malam pertama atau hubungan seks pertama. Hal itu tergantung dari elastisitas dari selaput dara dan lubrikasi dari vaginanya. 

"Kalau kita dalam keadaan rileks, otomatis otot akan rileks juga. Jadi si selaput dara juga akan elastis dan gak gampang robek. Kalaupun robek, paling cuma satu sisi," terang dia. 

"Kemudian lubrikasi. Dalam keadaan rileks dan tidak terpaksa, vagina lubrikasinya baik. Itupun selaput dara akan kencang dan gak akan gampang robek," imbuh dr. Risa Crisanti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya