Pandemi COVID-19, Kepedulian Kebersihan dan Kesehatan Meningkat

Ilustrasi pria bercukur
Sumber :
  • Pixabay/ Sammy-Sander

VIVA – Di tengah pandemi COVID-19, kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan cenderung meningkat. Data dari SurveySensum dan Mobile Marketing Association (MMA) menyebutkan bahwa terdapat perubahan perilaku gaya hidup yang lebih fokus terhadap kebersihan dan kesehatan yang signifikan.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Dikutip dari SurveySensum, Jakarta Globe, Channel News Asia, pola perilaku ini pun sejalan dengan konteks medis, terutama bagi para tenaga kesehatan yang memiliki peran penting di dalam rumah sakit; perawatan diri seperti bercukur bagi tenaga kesehatan sangatlah penting dan diperlukan. 
 
Agus W. Susetyo, SKM, MM, Head of Business Management Rumah Sakit Pusat Pertamina sebagai salah satu perwakilan dari pihak rumah sakit mengatakan, “Kebersihan adalah prioritas utama kami dalam memberikan pelayanan kepada pasien.," kata Agus. 

Berkaitan dengan hal ini, beberapa waktu yang lalu, Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar, P&G Indonesia membagikan total 6,000 pisau cukur Gillette kepada tenaga kesehatan dan pasien di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Rumah Sakit Medistra Tebet dan Rumah Sakit Fatmawati.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari P&G Indonesia karena bisa memudahkan kami dalam melakukan pelayanan kesehatan, terutama untuk menangani pasien yang membutuhkan perawatan kebersihan sebelum melakukan tindakan medis," kata Agus lagi.

Pisau Cukur

Photo :
  • P&G
PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

“Pisau cukur ini juga membantu operasional kami selaku tenaga kesehatan untuk terus selalu merawat kebersihan diri selama atau selesai bekerja terutama di masa pandemi agar penggunaan masker lebih maksimal. Hal ini dikarenakan rambut-rambut di wajah yang tebal dapat menjebak partikel bakteri dari batuk dan bersin, yang berpotensi menginfeksi orang lain maupun diri sendiri dalam kontak dekat. Selain itu, memiliki rambut wajah yang tebal juga mengakibatkan penggunaan masker yang tidak efektif karena tidak tertutup dengan rapi,” lanjut Agus. 

Lewat rilis yang diterima VIVA, P&G Indonesia konsisten untuk dapat terus berkontribusi terhadap masyarakat luas melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang sejalan dengan misi perusahaan agar bermanfaat untuk Kebaikan, dan Pertumbuhan (a force for good and a force for growth). 

Pemberian pisau cukur ini demi mendukung tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 serta memenuhi kebutuhan para pasien sebelum tindakan medis tertentu.
 
Senior Corporate Communications Manager P&G Indonesia, Devi Nugraha mengungkapkan, “Kami menyadari bahwa kebersihan sangat penting bagi para tenaga kesehatan maupun pasien rumah sakit terutama di masa pandemi. Sehingga dengan memberikan pisau cukur Gillette, kami berupaya memfasilitasi mereka agar lebih maksimal dalam menjaga kebersihan, terutama dalam lingkup medis.”

“P&G Indonesia juga berharap inisiatif ini akan terus menjangkau rumah sakit lain sehingga lebih banyak lagi pihak yang merasakan manfaatnya,” tutup Devi. 

Pemberian pisau cukur mendukung tenaga kesehatan sebagai garda terdepan

Photo :
  • P&G
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya