6 Saran Dokter untuk Tingkatkan Gairah Seks, Terakhir Paling Penting
- Stocksnap
VIVA – Menjaga keharmonisan antara suami dan istri dapat meningkatkan gairah seks. Namun, dalam menjalin rumah tangga, konflik atau perbedaan pendapat kadang tidak dapat dihindari. Hal itu pun akan berdampak sampai ke tempat tidur.
Rasa kesal dan malas pada pasangan akan membuat gairah seks keduanya menjadi menurun. Belum lagi, buat pasangan yang sudah lama menikah ada kecenderungan bosan pada pasangan. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kembali gairah seks yang telah menurun?
Spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, dr. Risa Crisanti, Sp.BP-RE., mengatakan, ada beberapa cara yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kembali gairah seks. Apa saja?
1. Hindari stres
Ilustrasi wanita/marah/stres.
- Freepik/wayhomestudio
"Yang harus diperhatikan adalah pertama kita gak boleh stres. Karena kalau kita stres, semuanya akan berubah. Dari mulai tubuh kita, psikis kita," ujarnya saat intimate Talkshow & Media Gathering The Clinic Beautylosophy di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
2. Konsumsi buah setiap hari
Buah-buahan dan jus
- Indian Express
Buah-buahan sangat baik untuk menjaga kesehatan, termasuk meningkatkan gairah seks. Untuk itu, dokter Risa menyarankan untuk mengonsumsinya setiap hari.
"Ada beberapa makanan yang bisa tingkatkan gairah seksual. Seperti stroberi dan lain sebagainya," kata dia.
3. Menjalin komunikasi yang baik
Ilustrasi komunikasi.
- vstory
"Kemudian meningkatkan kualitas hubungan dengan cara menjalin komunikasi yang baik sama suami. Kita bisa saling terbuka satu sama lain," tuturnya.
4. Tidur cukup
Ilustrasi menguap / mengantuk / tidur.
- Pixabay/ victoria_borodinova
Menurut Risa, dengan tidur cukup metabolisme tubuh akan semakin terjaga, sehingga tidak mudah lelah dan seks pun semakin bergairah.
5. Olahraga
Sepatu olahraga
- Dokumentasi
"Olahraga itu juga penting untuk meningkatkan gairah seksual," katanya.
6. Meningkatkan percaya diri
Percaya Diri
- vstory
"Ini sangat penting apalagi jika kita sudah melahirkan, sudah tua, semuanya pasti itu berubah. Badan semakin gendut, muka semakin tua. Sehingga menjaga kepercayaan diri penting tapi harus merawat diri juga," pungkas dr. Risa Crisanti.
