Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat

Ilustrasi pria/laki-laki.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Kabar terkait sakitnya Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono membuat publik meningkatkan kembali kewaspadaan akan kanker prostat pada pria. Terlebih, data Globoccan di Indonesia tahun 2020 menunjukkan bahwa kanker prostat menempati urutan ke-5 jenis kanker yang paling banyak di derita oleh pria.

Tips Merawat Wajah yang Tepat bagi Pria, Bikin Kulit Jadi Sehat dan Terawat

Dokter spesialis Prof. dr. Chaidir Arif Muchtar SpU(K), PhD., mengatakan bahwa pada dasarnya kanker prostat di stadium awal memang sulit dideteksi lantaran minim gejala. Dianggap sebagai penyakit senyap, rupanya kanker prostat sebenarnya bisa dilihat saat terdapat tanda gangguan berkemih.

"Stadium awal seringkali tidak ada gejala jelas atau gejala minimal dalam bentuk gangguan berkemih," bebernya dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Selasa 16 November 2021.

Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Kali Kresek, Polisi Ungkap Ciri-cirinya

Dokter Chaidir menepis bahwa gangguan berkemih yang dimaksud adalah mengompol. Justru, saat terjadi masalah pada prostat, memicu saluran kemih tertutup sehingga sulit berkemih secara normal.

"Yang sering terjadi gejala obstruktif yang buat seseorang sulit berkemih dan keluhan lain. Mirip (gejalanya) seperti pembesaran prostat yang jinak," imbuhnya.

#Ceritacowok Edo Borne, Pria Modern Merawat Diri Lebih Relatable

Gejala itu biasanya timbul saat stadium satu dan dua. Pada stadium tiga, biasanya kanker sudah menyebar dan menunjukkan gejala lain yakni ejakulasi berdarah.

"Kalau stadium lanjut atau sudah ke kantong sperma, salah satu gejalanya ejakulasi campur darah. Kalau menyebar ke tulang, ada nyeri di tulang," imbuhnya.

Ilustrasi korban pencabulan

Kronologi Bocah 8 Tahun di Tebet jadi Korban Dugaan Pencabulan usai Salat Subuh

Seorang bocah perempuan berinisial SK (8) telah menjadi korban dugaan pencabulan oleh pria di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025