8 Tips Puasa bagi Ibu Menyusui, Dijamin Aman untuk Ibu dan Si Kecil

Ibu menyusui
Sumber :
  • Dokumentasi

VIVA – Tips puasa bagi ibu menyusui mesti diketahui terutama untuk orang muslim. Sebagian orang, ikut menjalankan puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu momen yang tidak boleh ditinggalkan. Karena di bulan ini, berkat akan semakin melimpah dan pahala semakin dilipatgandakan. Tapi, penting juga mengetahui hukum untuk memperhatikan tips puasa bagi ibu menyusui. Hal ini dilakukan supaya ibu hamil yang akan menjalankan puasa, baik bulan Ramadan atau puasa sunah, sang bayi bisa tetap memperoleh asupan gizi dan nutrisi yang seimbang dari sang ibu.

Ridwan Kamil-Suswono Bakal Beri Cuti Seluas-luasnya Bagi Ibu Pekerja Menyusui

Bila sang ibu tidak mempunyai asupan apa saja untuk sang buah hati, kemungkinan perkembangan dan pertumbuhan anak akan terganggu. Selain itu, pola makan dan juga pola tidur juga akan berubah. Kekurangan cairan ketika berpuasa justru akan membuat sang ibu dan bayi menderita. Makanya, untuk ibu yang sedang menyusui tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun, bila kamu tetap ingin melaksanakan puasa seperti orang lain, kamu harus mengikuti beberapa hal sebelum berpuasa supaya ibu menyusui tetap aman. Nah, berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai tips puasa bagi ibu menyusui yang disadur dari berbagai sumber.

Lantas, Apa Saja Tips Puasa bagi Ibu Menyusui?

Marshanda Lakukan Hal Ini Hingga Berhasil Turunkan Berat Badan Sampai 20 Kg

1. Jaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi

Ilustrasi wanita terasa dehidrasi.

Photo :
  • U-Report
Skincare Baru untuk Kulit Sensitif, Inisiatif Alyssa Soebandono dan Dude Harlino

Tips puasa bagi ibu menyusui pertama adalah dengan menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi. Ketika tengah menyusui, dan kamu dehidrasi, makan akan sangat membahayakan. Gejala dehidrasi yang dirasakan seperti haus, lelah, pusing, mulut kering, dan lainnya. Ketika mengalami kejadian tersebut, ibu hamil disarankan untuk segera membatalkan puasanya dengan mengonsumsi air atau cairan yang mengandung elektrolit. Dalam keadaan normal, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi cairan setidaknya 8 gelas sehari. Tapi, berbeda cerita ketika ibu menyusui memilih untuk menjalankan puasa, tentunya ibu menyusui disarankan untuk meminum banyak air ketika sahur.

2. Perhatikan Usia Bayi

bayi

Photo :
  • unsplash.com

Sebelum berpuasa, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli. Karena, dokter akan melihat kondisi kesehatan bayi dari usianya. Bila bayi berada di bawah usia 6 bulan, maka ia akan bergantung pada asi sebagai asupan gizi utama dari si kecil. Bila usia bayi sudah melewati usia 6 bulan, biasanya dokter aka memperbolehkan ibu menyusui untuk berpuasa. Sebab, pada masa ini bayi sudah memperoleh nutrisi dari pendamping asi.

3. Jaga Asupan Gizi saat Sahur dan Berbuka

waktu makan sahur

Photo :
  • vstory

Tips puasa bagi ibu menyusui berikutnya adalah memperhatikan asupan gizi ketika sahur dan berbuka. Asupan gizi tersebut nantinya akan berperan sebagai cadangan nutrisi dan kalori selama ibu menjalankan ibadah puasa. Untuk asupan yang baik bagi ibu menyusui bisa mengonsumsi bayam, telur, ikan salmon, brokoli, daging tanpa lemak, dan lain sebagainya.  

Selain itu, bila ibu menyusui belum merasa cukup dengan nutrisi ketika sahur dan berbuka, bisa mengonsumi suplemen atas anjuran dari dokter. Perlu diketahui juga bahwa jumlah kalori yang harus dipenuhi oleh ibu menyusui ketika sedang berpuasa adalah 1800 kalori per hari. Hal ini supaya ibu hamil tetap memperoleh nutrisi dan enegri untuk pembentukan asi.

4. Hindari Makanan Santan dan Pedas

Makanan terpedas.

Photo :
  • U-Report

Seorang ibu menyusui yang tengah menjalankan ibadah puasa, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung santan dan pedas. Bila mengonsumi kedua makanan ini, maka ibu menyusui akan merasa cepat lelah. Bahkan, kedua jenis makanan ini dapat menyerap mineral yang ada di dalam tubuh sampai kondisi ibu kekurangan banyak cairan.

5. Hindari Stres

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.

Photo :
  • Freepik/freepik

Ibu yang tengah menyusui yang bisa menghindari stres dapat dipastikan kesehatannya lebih mudah dijaga. Sampai membuat dirinya lebih percaya diri agar tetap menyusui walaupun sedang menjalankan ibadah puasa. Tapi, rasa khawatir justru akan memantik datangnya stres. Stres akan sangat mempengaruhi pada produksi hormon yang terkait dengan produksi asi.

6. Pompa Susu di Malam Hari

Ilustrasi menyusui/ASI.

Photo :
  • Freepik/yanalya

Pompa susu ini dapat dilakukan guna mengantisipasi produksi asi yang bisa saja berkurang di siang hari saat menjalankan puasa. Oleh sebab itu, manfaatkan malam hari untuk memompa asi dan menyusui si kecil dengan maksimal. Kemudian, stok asi yang sudah dipompa dapat dipakai untuk siang hari. Semakin sering ibu menyusui, maka akan banyak pula asi yang diproduksi.

7. Makan Tiga Kali Sehari

Makanan sehat lokal

Photo :
  • U-Report

Walaupun tengah berpuasa, ibu hamil harus tetap makan tiga kali dalam sehari, hal ini dilakukan supaya asupan gizi dan nutrisi bisa seimbang untuk menunjang untuk produksi asi. Makan tiga kali sehari dapat dilakukan ketika berbuka puasa, sebelum tidur, dan sahur. Dengan mengonsumsi makanan yang banyak, akan membantu produksi asi menjadi semakin lancar. Jangan lupa untuk menggunakan lauk sayur dan buah untuk menjaga kesehatan ibu menyusui.

8. Perhatikan Kondisi Kesehatan

ilustrasi sakit

Photo :
  • U-Report

Tips puasa bagi ibu menyusui terakhir adalah memperhatikan kondisi kesehatan. Hal ini penting dilakukan oleh ibu yang memutuskan untuk menjalankan puasa ketika sedang menyusui. Terutama untuk kamu yang mempunyai masalah kesehatan, contohnya diabetes, gangguan hormon, hipertensi, dan lain sebagainya. Gangguan kesehatan tersebut tentunya akan memengaruhi produksi asi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya