4 Tanda Miss V Longgar, Salah Satunya Sulit Menahan Pipis

Ilustrasi wanita/sedih.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Beberapa kondisi, seperti proses kehamilan, persalinan dan menopause, kerap membuat organ intim wanita menjadi longgar. Hal ini tidak bisa dianggap sepele, karena dapat mengganggu proses hubungan suami istri, sehingga membuat pasangan kurang bergairah saat berhubungan seks. 

Kenali Bahaya Penyakit Vulvovaginitis, IDI Cianjur Berikan Informasi Pengobatan

Namun, selain tiga kondisi di atas, ternyata masih ada beberapa penyebab lain yang mengakibatkan vagina wanita menjadi longgar. Berikut beberapa penyebab lain mengapa vagina menjadi longgar, yang dipaparkan oleh Spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, dr. Risa Crisanti, Sp.BP-RE. 

Ilustrasi vagina

Photo :
  • Pixabay/LJNovaScotia
Bikin Malu? Yuk, Cegah Bau Tak Sedap di Area Kewanitaan dengan Cara Ini!

Penurunan berat badan yang drastis

"Penurunan berat badan yang drastis pasti akan kendor (vagina). Misal kulit tiba-tiba melar jadi kendor. Vagina pun sama," ujarnya saat Intimate Talkshow & Media Gathering di The Clinic Beautylosophy, Cipete, Jakarta Selatan, Senin 15 November 2021. 

Keluarin di Luar Kenapa Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban dr Boyke

Melahirkan banyak anak

Dokter Risa menjelaskan, wanita yang sudah melahirkan banyak anak juga akan menyebabkan vaginanya menjadi longgar, terutama bagi yang menjalani persalinan secara normal. 

"Biasanya orang yang sudah melahirkan 2-3 anak, vaginanya akan longgar," terang dia. 

ilustrasi organ intim/vagina.

Photo :
  • Pixabay/pexels

Usia

"Ini akan mengakibatkan vagina longgar dan juga penurunan dari estrogen hormon level. Jadi semakin tua, estrogen hormon level kita semakin turun. Itu mengakibatkan PH di dalam vagina itu menurun dan gampang kering, kemudian elastisitas semakin berkurang," ungkapnya. 

Lalu, apakah kita bisa mengetahui jika vagina kita sudah mengendur atau longgar? Menurut Risa, ada empat ciri yang menandakan vagina longgar. Apa saja? 

1. Tidak kuat menahan kencing terutama saat batuk atau tertawa. 
2. Sulit mencapai orgasme, tak seperti biasanya.
3. Fanny fart, yaitu kondisi seperti keluarnya kentut namun dari lubang vagina. 
4. Pasangan sulit mencapai klimaks. 

"Kalau ada tanda-tanda seperti ini, saatnya kita harus memikirkan tindakan surgery (operasi untuk mengencangkan miss V). Kalau tindakan non-surgery tidak bisa lagi, karena sudah ada tanda-tanda seperti ini," pungkas dr. Risa Crisanti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya