RI Ketergantungan Obat Impor, Pakar Imbau Perkaya Inovasi Kesehatan

Ilustrasi obat
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Inovasi kesehatan oleh generasi muda sangat dibutuhkan di era ini lantaran timbulnya berbagai macam penyakit disertai munculnya varian mutasi virus. Tak heran, momen pandemi COVID-19 menjadi penyemangat dalam melahirkan inovasi agar generasi selanjutnya lebih sehat dan jauh dari penyakit.

Kata Pakar Digital Forensik soal Kejanggalan di Pilkada Muara Enim

Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS mengatakan, situasi pandemi COVID-19 yang telah melanda di Indonesia, tidak membuat inovasi-inovasi kesehatan mengendur. Sebaliknya, pandemi COVID-19 mampu menjadi katalis atau faktor yang mempercepat lahirnya berbagai inovasi dan teknologi kesehatan.

"Situasi pandemi COVID-19 menjadi titik tolak bagi inovator-inovator Indonesia untuk membangun industri alat kesehatan dan obat yang selama ini masih banyak bergantung pada impor," ujar Supriyantoro, dalam keterangannya, Sabtu 14 November 2021.

Pakar: Hasto Bukan Target Utama, Kalau Begal 2 hari Selesai, Kok Harun Masiku Panjang Sekali

Hal ini sejalan dengan ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) V-2021 kini memasuki babak final 10 besar. IHIA V-2021 memberikan penghargaan dalam 5 kategori inovasi yaitu: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Mutu Pelayanan Kesehatan (MPK), Alat Kesehatan (ALKES) dan Teknologi Informasi Kesehatan (TIK).

"Agenda tahunan ini, menjadi salah satu bukti komitmen kami (IndoHCF-red) untuk terus mendukung dan berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan Indonesia untuk mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin,” ungkapnya lagi.

Prilly Latuconsina Dihujat usai Sebut Banyak Wanita Independen tapi Dikit Pria Mapan, Begini Kata Pakar

Harapannya, IHIA V-2021, mampu mempercepat kemandirian Indonesia dalam hal sarana, prasarana, serta infrastruktur kesehatan yang kuat. 

“Kami berharap ajang ini semakin memacu lahirnya teknologi dan inovasi-inovasi kesehatan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Semua demi peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” pungkas Supriyantoro.

Presiden RI Prabowo Subianto

Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo Disorot, Pakar: Tak Bisa APBN untuk yang Sifatnya Foya-foya

Menurut pakar kebijakan publik langkah Prabowo agar kementerian dan lembaga di pemerintahannya bisa menentukan skala prioritas dalam programnya.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2025