Rony Dozer Idap Diabetes Sebelum Meninggal, Pahami Gejalanya
- Instagram @dozersmile75
VIVA – Ronny Dozer meninggal dunia dan ditemukan oleh tetangganya di teras rumahnya, Kamis, 11 November 2021. Penyebab kematiannya akibat serangan jantung. Namun, sebelumnya, aktor sekaligus komedian kelahiran Denpasar, Bali itu telah lama mengidap diabetes.
Penyakit diabetes itu diungkap oleh sang istri melalui teman baik Rony, Virnie Ismail. Menurutnya, menjelang maghrib, seorang tetangga melihat Rony masih duduk di teras rumah dalam kondisi gelap karena lampu teras mati. Terlebih, mendiang hanya duduk diam tanpa menggerakan anggota tubuhnya.
"Tetangga semua datang, ada satu tetangga dokter, periksa ternyata udah enggak ada (meninggal). Tapi kita kan enggak bisa ambil kesimpulan sebelum dibawa ke rumah sakit," ujar Virnie kepada awak media, Jumat, 12 November 2021.
Meski begitu, tetangga merasa tak berhak memeriksakan Rony Dozer ke rumah sakit dan memilih menunggu pihak keluarga tiba. Sampai akhirnya sang istri baru sampai di rumah dan langsung membawa mendiang ke rumah sakit terdekat. Di sini dokter mendeteksi ada serangan jantung, yang diduga akibat penyakit diabetes yang diidapnya.
"Istrinya baru datang jam 10 lah, dibawa lah ke RSPI Bintaro ternyata serangan jantung. Karena Rony ada diabetesnya sudah akut, sudah lama juga," beber Virnie.
Diakui Virnie Ismail, ia mengenal Rony sejak tahun 1970-an dan akrab dengan keluarga Rony. Virnie pun kerap bertemu dengan istri mendiang dan mengetahui Rony telah lama mengidap diabetes akibat pola makannya.
"Jadi lebih sering intensitas ketemunya sama istrinya dan akhirnya ditemani Rony gitu. Ya Rony orangnya ceria, tidak pernah memperlihatkan sakit. Memang sakitnya udah lama diabetesnya. Karena memang pola makannya dari dulu," jelas Virnie.
Dilansir dari WebMD, Diabetes memiliki beberapa gejala khas yang sebenarnya mudah ditemui. Namun, kerap diabaikan. Apa saja?
1. Kelaparan dan kelelahan
Tubuh Anda mengubah makanan yang Anda makan menjadi glukosa yang digunakan sel-sel Anda untuk energi. Tapi sel Anda membutuhkan insulin untuk mengambil glukosa.
Jika tubuh Anda tidak membuat cukup atau insulin apa pun, atau jika sel Anda menolak insulin yang dibuat tubuh Anda, glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya dan Anda tidak memiliki energi. Hal ini dapat membuat Anda lebih lapar dan lebih lelah dari biasanya.
2. Kencing lebih sering dan menjadi lebih haus
Rata-rata orang biasanya harus buang air kecil antara empat dan tujuh kali dalam 24 jam, tetapi penderita diabetes mungkin buang air kecil lebih banyak. Mengapa? Biasanya, tubuh Anda menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal Anda.
Tetapi ketika diabetes mendorong gula darah Anda naik, ginjal Anda mungkin tidak dapat mengembalikan semuanya. Hal ini menyebabkan tubuh membuat lebih banyak urin, dan itu membutuhkan cairan.
Hasilnya Anda lebih sering dan mungkin lebih banyak buang air kecil. Karena Anda sering buang air kecil, Anda bisa sangat haus. Saat minum lebih banyak, Anda juga akan buang air kecil lebih banyak.
3. Mulut kering dan kulit gatal
Karena tubuh Anda menggunakan cairan untuk buang air kecil, kelembapan untuk hal lain berkurang. Anda bisa mengalami dehidrasi, dan mulut mungkin terasa kering. Kulit kering dapat membuat Anda gatal. Penglihatan kabur.
Mengubah kadar cairan dalam tubuh Anda dapat membuat lensa mata Anda membengkak. Mereka berubah bentuk dan tidak bisa fokus.