Penting, Formula Disinfektan Anak saat Sekolah Tatap Muka Mulai Aktif

Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dengan tingkat kekebalan tubuh yang memang masih belum sempurna seperti orang dewasa, bayi dan anak-anak tentunya lebih rentan terhadap serangan bakteri, virus dan parasit. Oleh karena itu, berbagai penyakit dan masalah pertumbuhan mudah sekali menyerang dan menerobos masuk ke dalam tubuh anak.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tidak hanya sekedar menyapu dan mengepel rumah semata. Faktanya setelah dibersihkan dengan cara menyapu dan mengepel, kuman dan microorganisme penyebab penyakit masih bebas berkeliaran di dalam rumah.

Kuman, bakteri, virus dan parasit tersebut tentu saja dapat mengganggu kesehatan dan gangguan pertumbuhan pada anak. Maka hal ini menjadi penting untuk menggunakan bahan cairan disinfektan untuk membersihkan rumah. Dengan menggunakan cairan disinfektan, kebersihan lingkungan sekitar menjadi lebih maksimal.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Kuman, bakteri, virus dan parasit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan masalah pada anak pun dapat menghilang. Namun jangan sembarangan memilih disinfektan, sebab banyak produk disinfektan yang mengandung cairan kimia berbahaya di pasaran.

Ilustrasi disinfektan lawan COVID-19

Photo :
  • ist
Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Cairan dengan bahan berbahaya tersebut jika masuk ke dalam tubuh akan bersifat korosif atau merusak hingga dapat memicu penyakit kanker. Produk disinfektan yang memiliki kandungan herbal dikenal lebih ramah lingkungan dan aman bagi anak-anak.

Sebab masa anak-anak adalah masa golden age. Masa golden age adalah masa ketika otak manusia terbentuk. Di masa ini perkembangan otak manusia berjalan dengan pesat dan menentukan tumbuh kembangnya kelak.

Dan dengan telah mulai berlangsungnya kegiatan pembelajaran atau sekolah tatap muka, maka membawa disinfektan yang ramah anak saat mereka hadir di sekolah menjadi salah satu upaya mencegah COVID-19 dan menjaga kesehatan para anak ketika beraktivitas.

"Jika memilih produk disinfektan, pastikan produk tersebut memiliki bahan yang tidak mudah korosi. Mengenalinya mudah, jika kita menyemprotkan ke suatu area maka area tersebut akan cepat kering. Selain itu, tidak akan merusak perabotan Anda. Ingat, jika perabotan saja bisa rusak itu berbahaya bagi kesehatan Anda," tutur Yudhi Saputra Direktur PT Sumber Sehat Mandiri sebagai principle Disinfektan GOKU.

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024