Alami Long COVID-19, Pria Ini Sebut Organ Intimnya Menyusut

Ilustrasi pria/laki-laki.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Pandemi COVID-19 telah menyebabkan banyak masalah berbeda bagi masing-masing individu di seluruh dunia. Namun, seorang pria telah mengakui bahwa dia memiliki satu kekhawatiran khusus tentang dampak lanjutan dari Long COVID-19.

Terpopuler: Gemini Jangan Menyerah Hingga Geger Ada Pria Punya 3 Penis

Pria itu mengungkapkannya ke Twitter dan mengaku bahwa dia takut Long COVID-19 telah menyebabkan penisnya menyusut. Seperti apa pengakuannya? Dan, benarkah itu terjadi?

Dikutip dari Daily Star, Long COVID-19 digunakan untuk menggambarkan tanda dan gejala yang berlangsung lebih dari empat minggu setelah terkena virus corona. Gejala umum Long COVID-19 termasuk kelelahan, sesak napas, insomnia, jantung berdebar-debar dan depresi dan kecemasan.

Heboh Pria Ini Punya 3 Penis Tanpa Disadari, Kok Bisa?

Tak hanya itu, Long COVID-19 pun dikaitkan dengan perubahan ukuran penis oleh para ahli medis, yang memberi kekhawatiran pria ini. Dia menulis ke akun Twitter populer Fesshole tentang ketakutannya saat dia mengklaim penisnya telah menyusut setengah inci.

Ilustrasi penis

Photo :
  • Doc. Unsplash
Jefri Nichol Tiduri 20 Wanita, Tapi Masih Kalah Jauh dari Legenda NBA Dennis Rodman, Penisnya Sampai ....

"Saya perhatikan penis saya menyusut sekitar setengah inci selama pandemi dan saya tidak bisa bertanya pada pasangan karena mereka pasti akan menganggapnya lucu," tulisnya

Pria itu mengatakan dia tidak tahu harus bertanya kepada siapa karena dia khawatir teman-temannya akan menjauhinya. Pria itu masih kerap mempertanyakan kaitannya.

"Tidak yakin apakah itu terkait depresi, menjadi 45, Long COVID-19 atau semua hal di atas. Sial," bebernya.

Pengguna Twitter lainnya dengan cepat memberikan saran mereka, karena banyak yang mengakui bahwa mereka tidak berpikir itu akan menjadi gejala Long COVID-19. 

"Peningkatan kolesterol, peningkatan berat badan / lemak perut, sirkulasi yang buruk, ini semua dapat menyebabkan gejala yang Anda gambarkan," tulis salah satu akun.

Sementara yang lain menambahkan: "Pada usia 45 tahun, pemeriksaan kesehatan lengkap mungkin bukan ide yang buruk, Anda menyebutkan depresi dan pada usia 45, terutama jika berat badan Anda naik sedikit, tekanan darah Anda mungkin mempengaruhi orang itu."

"Tidak yakin itu ada dalam daftar gejala long covid...," timpal yang lain.

"Seiring bertambahnya usia dan semakin gemuk, itu (penis) semakin pendek," saran akun berbeda.

Di kesempatan berbeda, seorang dokter justru mengungkapkan seorang pria memiliki penis yang lebih besar dari rata-rata sebagai tanda Long COVID-19. Meski begitu, Dr Karan Rajan tak menjelaskannya lebih jauh. Bagaimana menurut Anda?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya