Sering Rasakan Gatal di Alat Kelamin, Hati-hati Diabetes

ilustrasi organ intim/vagina.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Diabetes UK memprediksi, kasus penyakit diabetes akan meningkat menjadi 5 juta kasus pada tahun 2025. Jumlah pasien diabetes meningkat lebih dari 2 kali lipat sejak tahun 1996.

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Maka dari itu, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai, meskipun terkadang sulit dikenali. National Health Service (NHS) mengatakan, banyak orang menderita diabetes tipe 2 tanpa menyadarinya. Hal ini karena gejalanya tidak selalu membuat penderitanya merasa tidak sehat.

"Tanda-tanda utama (diabetes) termasuk gatal-gatal di sekitar penis atau vagina Anda, atau berulang kali mengalami sariawan," kata NHS, dikutip VIVA dari laman Express, Senin 1 November 2021.

Menguak 7 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan Tubuh

Selain itu, jika kamu memiliki luka dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh atau penglihatan terasa kabur, hal itu juga bisa menjadi pertanda diabetes.

Gejala diabetes tipe 2 juga termasuk, buang air kecil lebih sering dari biasanya terutama di malam hari, merasa haus sepanjang waktu, dan merasa sangat lelah.

Ternyata Ini 8 Alasan Daun Kemangi Mentah Baik untuk Kesehatanmu!

Diabetes tipe 2 dapat diagnosis setelah melakukan tes darah. Seseorang disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika memiliki gejala-gejala yang disebutkan di atas atau memiliki faktor risiko diabetes dan khawatir akan terkena diabetes di masa depan.

"Jika Anda didiagnosis dengan diabetes tipe 2, Anda mungkin dapat mengontrol gejalanya hanya dengan mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur dan memantau kadar glukosa darah Anda," ujar NHS.

Diabetes

Photo :
  • Times of India

"Namun, karena diabetes tipe 2 adalah kondisi progresif, Anda mungkin pada akhirnya memerlukan obat, biasanya dalam bentuk tablet," tambah badan kesehatan itu.

Beberapa orang juga dapat menderita pra-diabetes. Hal ini berarti, orang yang bersangkutan memiliki kadar gula darah di atas normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis menderita diabetes. Ada beberapa hal yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kondisi tersebut.

"Anda lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 jika Anda berusia di atas 40, atau 25 untuk orang Asia Selatan, memiliki kerabat dekat dengan diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas atau berasal dari Asia, Afrika-Karibia atau Afrika hitam (bahkan jika Anda lahir di Inggris)," tutur NHS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya