Resep Jus Seledri, Ampuh Turunkan Hipertensi
- Pixabay/MelanieFHardy
VIVA – Seledri merupakan salah satu herbal yang berkhasiat baik dan kerap menjadi bumbu aromatik pada berbagai makanan. Rupanya, seledri sendiri memiliki manfaat yang luar biasa untuk mengontrol kadar tekanan darah dalam tubuh.
Dipaparkan Pakar Herbal dr. Sri Redjeki Endang, Msi., seledri memiliki kandungan untuk membantu penderita hipertensi menjaga kadar tekanan darahnya. Seledri bekerja dengam menghambat kalsium yang menyebabkan kontraksi pada pembuluh darah sehingga terjadi relaksasi pada pembuluh darah.
"Kalsium diblok sehingga terjadi vasodilatas yang membantu tensi turun. Ini juga membantu lebih rileks sehingga tidur lebih mudah. Dengan relaksasi pembuluh darah ini, dapat membantu sirkulasi aliran lebih lancar," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, tvOne, beberapa waktu lalu.
seledri.
- U-Report
Dokter Sri menganjurkan agar selalu memakai seledri segar untuk bumbu aromatik maupun dalam meracik minuman. Pilihlah seledri yang berwarna hijau segar mulai dari batang hingga daunnya. Bagian batangnya juga tidak keriput sehingga baik untuk dikonsumsi.
"Simpan seledri dengan alumuniim foil dengan ditutup bagian sisinya tapi bagian ujung atas dan bawah dibiarkan terbuka. Boleh pakai plastik ditutupi semua tapi beri lubang kecil agar tetap ada udara," pesannya.
Berikut resep jus seledri untuk menurunkan hipertensi.
Seledri
- U-Report
Cara pertama
-Siapkan 5-6 batang seledri
-Ulek kasar hingga keluar sarinya. Saring lalu campur dengan air perasan lemon.
-Ini bisa langsung dimakan seperti lalapan.
-Bisa juga diminum langsung air sarinya.
-Konsumsi 2 kali sehari dengan tetap menjaga pola makan.
Cara kedua
Bahan-bahan
-5 batang seledri
-4 batang kayu manis
-1 buah lemon
Cara membuat:
1. Masukkan kayu manis ke air mendidih.
2. Setelah 15 menit sesudah keluar warnanya, masukkan seledri yang sudah dipotong.
3. Jangan rebus seledri terlalu lama karena khawatir antioksidannya hilang. Cukup 5 menit.
4. Tuang dan saring. Tambah air perasan lemon atau madu.
5. Konsumsi pagi dan sore untuk membantu turunkan hipertensi.
Waspada Hipertensi Saat Kehamilan! Ini Tips untuk Mencegahnya
Hipertensi yang didapatkan saat kehamilan menempati urutan pertama penyebab kematian ibu hamil di Indonesia mencapai sebesar 33 persen.Â
