5 Alternatif Nasi untuk Program Diet yang Sehat
- Times of India
VIVA – Dari nasi India hingga risotto Italia, onigiri Jepang (bola nasi dengan rumput laut) hingga Tahdig Persia, nasi adalah makanan pokok dari berbagai masakan budaya di seluruh dunia.
Nasi mengenyangkan, bergizi, murah dan dapat diubah menjadi makanan lezat yang menggiurkan dengan memasangkannya dengan makanan lain pilihan Anda. Tidak hanya itu, nasi mengandung cukup banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh sistem internal Anda untuk melakukan pekerjaannya secara efisien.
Meski begitu, beberapa orang menahan diri untuk tidak makan nasi. Hal ini sering dilakukan untuk mengurangi asupan karbohidrat, mengurangi jumlah kalori harian atau karena alergi beras.
Dalam kasus seperti itu, mereka perlu menambahkan makanan sehat yang sama ke dalam makanan mereka untuk menyeimbangkan hasil bagi nutrisi. Jika Anda juga mencari pengganti nasi, berikut lima pilihan yang lebih sehat untuk dicoba dikutip dari Times of India.
Quinoa
Quinoa adalah biji yang telah menjadi bagian dari makanan pokok di Amerika Selatan selama ribuan tahun. Ini telah menjadi populer di kalangan penggemar kebugaran akhir-akhir ini karena kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya.
Bijinya yang kecil bebas gluten dan mengandung lebih banyak protein daripada nasi. Faktanya, ini adalah salah satu dari sedikit makanan nabati yang memiliki sembilan asam amino yang diperlukan untuk membuat protein lengkap. Ini juga kaya akan tembaga dan magnesium.
Millet dan diabetes
- Times of India
Millet yang perkasa sehat, bebas gluten dan sarat dengan protein, serat, dan antioksidan. Menjadi kaya akan semua nutrisi penting, mereka bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk beras dan gandum.
Bagian terbaiknya adalah millet tersedia dalam berbagai varietas. Ada finger millet, sorghum, barley, pearl millet dan lain-lain. Masing-masing dari mereka sama-sama bergizi, mudah dimasak dan serbaguna. Millet juga merupakan sumber zat besi, nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin.
Gandum Bulgar ?
Gandum Bulgar atau dalia (seperti yang dikenal di India), adalah makanan pokok yang populer di negara-negara Timur Tengah. Dalia adalah gandum pecah dengan kulit, dibuat dari gandum durum. Biji-bijian sereal berserat tinggi cukup mengenyangkan dan dapat mengurangi asupan kalori harian Anda.
Makan dalia juga dapat membantu meningkatkan bakteri usus yang sehat dan mencegah sembelit. Gandum utuh dikemas dengan folat, vitamin B6, niasin, tembaga, mangan, magnesium, dan zat besi.
Nasi kembang kol
Kembang kol adalah salah satu sayuran musim dingin yang paling disukai. Sekarang Anda dapat menambahkan lebih banyak sayuran silangan ini ke dalam diet Anda dengan memasukkan nasi kembang kol.
Manfaat Kembang Kol untuk Ibu Hamil yang Luar Biasa. (u-report)
- U-Report
Ini adalah sayuran super bergizi dan sarat dengan folat, vitamin K, dan serat dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa. Selain itu, nasi kembang kol mudah disiapkan dan sangat rendah kalori.
Kubis parut
Masih termasuk keluarga kembang kol, kol parut adalah alternatif lain yang sangat baik untuk nasi. Ini rendah kalori dan karbohidrat dengan rasa ringan dan dapat dipasangkan dengan hidangan apa pun untuk meningkatkan rasa dan membuatnya lebih mengenyangkan. Sayuran berdaun juga merupakan sumber vitamin C dan K, folat, potasium, dan magnesium yang sangat baik.
Sebenarnya Anda dapat menikmati semangkuk nasi setiap hari ketika mencoba menurunkan berat badan tanpa khawatir tentang penambahan berat badan. Anda hanya perlu memperhatikan ukuran porsi. Jika Anda tidak memiliki alergi atau masalah medis lain yang dapat diperparah dengan makan nasi, maka jangan kurangi makanan pokok ini dari rutinitas Anda.
Terpopuler: Air Tajin Ampuh Turunkan Berat Badan Hingga 5 Snack Rendah Kalori di Minimarket Bikin Diet Aman
Kabar mengenai zodiak hingga diet berhasil mencuri perhatian pembaca sepanjang Kamis 21 November 2024. Selain itu, berikut ini rangkuman berita terpopuler lainnya.
