Waspada, Dua Gejala Hipertensi Ini Bisa Berakibat Fatal
- U-Report
VIVA – Hipertensi atau tekanan darah tinggi dianggap sebagai silent killer alias penyakit tanpa gejala yang mematikan. Kendati demikian, beberapa pakar menemukan bahwa ada beberapa gejala yang timbul sebagai pertanda hipertensi yang harus diwaspadai.
Dipaparkan dokter spesialis penyakit dalam, dr. Dina Nilasari PhD, Sp.PD-KGH, bahwa hipertensi memang didominasi dengan kondisi tekanan darah yang lebih tinggi dari kadar normalnya tanpa menunjukkan gejala. Akan tetapi, dokter Dina menegaskan ada tanda yang patut dicurigai sebagai gejala berat hipertensi.
"Hipertensi disebut silent killer karena mostly tanpa gejala. Yang bergejala adalah saat sudah tinggi banget. Itu target organ damage bergejala utamanya nyeri kepala," tuturnya dalam program acara Hidup Sehat tvOne, Jumat 29 Oktober 2021.
Terlebih, saat ini hipertensi sudah mengintai segala usia termasuk generasi muda. Khususnya dengan gaya hidup kekinian yang memicu kondisi hipertensi lebih rentan. Lantas, apa gejala kedua yang patut diwaspadai?
"Misal nyeri kepala hebat, mata kabur, itu gejala yang kita anggap gejala berat harus ke rumah sakit," jelasnya.
Lebih dalam, hipertensi sendiri terbagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder. Pada hipertensi primer, Dina menjelaskan bahwa itu berarti kondisi seseorang yang mengalami hipertensi dan dalam jangka panjang dapat memicu komplikasi pada organ lain.
Sementara untuk sekunder, kondisi seseorang bisa mengalami penyakit tertentu yang berakibat pada hipertensi. Namun intinya, kedua penyakit tersebut saling berkaitan sehingga hipertensi adalah kondisi yang sebaiknya dicegah dan diatasi sejak dini.
"Dampaknya banyak banget, termasuk stroke atau penyakit kardiovaskuler. Dalam waktu lama pasien bisa jatuh ke gagal ginjal," imbuhnya.