Jangan Abai, Ini Gejala Dini Sebelum Serangan Stroke
- Times of India
VIVA – Stroke merupakan kondisi di mana terjadi kerusakan pada otak lantaran adanya gangguan pada aliran darah. Serangan stroke yang mendadak bisa berakibat fatal sehingga patut diwaspadai dengan mengenali gejalanya sejak dini.
Pada umumnya, masyarakat dapat mengenali gejala stroke saat seseorang tersenyum secara tidak simetris atau miring sebelah.
Selain itu, beberapa gejala lain yang jarang dipahami masyarakat luas mencakup mendadak tak bisa bicara hingga tak nyambung saat diajak ngobrol. Ini yang sebenarnya bisa dijadikan tanda gejala dini.
"Jadi, setiap kali ada hal yang tadinya ada menjadi tidak ada, misalkan orang yang tadinya bisa bergerak dan bisa ngomong tiba-tiba dia tidak bisa menemukan kata-kata," ujar dokter spesialis saraf, dr. Dodik Tugasworo SpS, dalam acara virtual bersama Kementerian Kesehatan, Kamis 28 Oktober 2021.
Di sisi lain, gejala yang patut diwaspadai sejak dini adalah saat timbulnya rasa kesemutan di sebagian sisi tubuh serta pandangan mata yang kabur hanya sebelah. Juga, masyarakat patut mengenali tanda sebelum serangan stroke ketika terlihat sulitnya koordinasi gerakan.
"Atau yang tidak ada menjadi ada, seperti orang yang diam tiba-tiba atau ada bagian tubuh yang bergerak-gerak sendiri dan terjadi secara tiba-tiba, kita harus waspadai itu sebagai stroke," lanjut dokter Dodik.
Maka dari itu, gejala dini tersebut patut dipahami oleh masyarakat luas dan bahwa dapat mengintai usia berapapun. Terlebih, pada kelompok tertentu, serangan stroke akan lebih rentan mengintai seperti pada pasien hipertensi, riwayat strok, penyakit jantung, diabetes, merokok, obesitas, alkohol, dan penggumpalan darah.
"Orang-orang dengan gangguan kognisi juga bisa, orang dengan demensia vaskular, dan orang yang pelupa. Sebab, pembuluh otaknya itu bisa terkena gangguan (jadi tanda stroke). Jadi, harus waspadai segala perubahan yang terjadi secara tiba-tiba, itu bisa menjadi tanda dari stroke," pesannya.