Hati-hati, Minuman 'Diet' Ini Tingkatkan Risiko Penyakit dan Kematian

Ilustrasi berat badan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Penelitian yang pernah dilakukan oleh British Heart Foundation (BHF), mencatat, mereka telah menemukan hubungan antara sering mengonsumsi minuman manis buatan dengan peningkatan risiko stroke, penyakit jantung dan kematian.

Namun, dalam penelitian ini juga ditemukan, wanita yang minum lebih dari dua kali minuman diet sehari, juga memiliki peningkatan risiko tersebut. Temuan ini didasarkan pada penelitian terhadap lebih dari 80.000 wanita, yang menjadi peserta Studi Observasi Inisiatif Kesehatan Wanita.

BHF telah menyarankan beberapa minuman untuk menggantikan minuman diet. Dikatakan bahwa air putih adalah minuman terbaik untuk diminum sepanjang hari. Dan jika kamu ingin menambahkan rasa tanpa gula, kamu dapat mempertimbangkan untuk menambahkan es batu dan mint segar atau potongan mentimun.

"Mengencerkan sedikit squash dengan air, dapat membuatnya tampak tidak berbahaya. Tetapi sebenarnya, squash atau minuman manis yang dibuat dengan gula mengandung sekitar 3 sendok teh gula per gelas," kata BHF, dilansir Express, Selasa 26 Oktober 2021.

Kopi

Photo :
  • vstory

"Meskipun beberapa orang berpikir bahwa kafein dalam teh dan kopi dapat merusak kesehatan mereka, namun ini tidak terjadi pada kebanyakan orang," tutur mereka.

BHF menambahkan, minum teh atau kopi dalam jumlah sedang, yaitu 4-5 cangkir sehari, telah dikaitkan dengan manfaat untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

The Eatwell Guide mengatakan, kita harus minum 6 sampai 8 gelas cairan sehari. Namun, cairan ekstra akan dibutuhkan saat seseorang berkeringat lebih banyak, misalnya melakukan pekerjaan berat, olahraga atau dalam cuaca panas.

Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

Air putih, susu rendah lemak, dan minuman bebas gula, termasuk teh dan kopi, semuanya masih bisa diperhitungkan.

"Minuman bersoda, squash, dan minuman jus, mengandung banyak gula tambahan dan sangat sedikit nutrisi. Jadi, jaga agar tetap meminumnya dalam batas minimum. Anak-anak harus menghindari sepenuhnya," kata National Health Service (NHS).

Jangan Putus Asa! Meski Harus Jalani Pengobatan Seumur Hidup, Tingkat Kesuksesan Penanganan Talasemia Capai 95 Persen
Influencer, Bobby Ida

Influencer Bobby Ida Bagikan Tips Sehat, Sebut Stevia Jadi Andalan  

Selain olahraga, Bobby juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi gula dan menggantikannya dengan pemanis alami.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024