Sering Kencing Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Apa Saja?
- traveljohn.com
VIVA – Mengonsumsi air mineral menjadi hal yang esensial bagi setiap orang. Air mineral sendiri diketahui berfungsi untuk membantu tubuh agar tetap sehat dan terhidrasi dengan baik. Namun jika terlalu banyak minum diketahui dapat membuat seseorang sering buang air kecil.
Bila sering buang air kecil disebabkan oleh banyak minum mungkin tidak jadi masalah. Namun, kamu juga perlu berhati-hati, karena kondisi tersebut juga bisa menjadi pertanda penyakit yang tidak boleh disepelekan. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah adanya gangguan pada ginjal.
Hal ini diungkapkan oleh spesialis urologi, Prof. dr. Harrina E. Rahardjo, SpU(K), PhD dalam program Hidup Sehat TvOne, Selasa 26 Oktober 2021.
"Karena ada di badan ada hormon yang mengatur agar kencing kita tidak terlalu banyak. Namun pada penyakit ginjal tertentu, ginjal kita tidak merespons terhadap hormon itu. Sehingga kencing kita banyak, sehingga harus bolak-balik ke kamar mandi," kata dia.
Selain adanya kemungkinan dari gangguan fungsi ginjal. Sering berkemih juga bisa menjadi tanda dari penyakit diabetes hingga penyakit jantung.
"Diabet biasanya beser, malam terbangun di malam hari, jantung juga mulai ada bengkak-bengkak sehingga kencing jadi lebih banyak. batasan dari bangun sampai tidur lebih dari 8 kali sulit sekali menahan kencing, malam hari kebangun saatnya cari pertolongan. Kalau malam hari, batasannya sudah lebih dari 1 tidur terus bangun untuk kencing, waspadai," ujar Prof Harrina.
Di sisi lain, penyebab sering terjadinya beser yang sulit untuk ditahan adalah adanya kemungkinan dari infeksi saluran kemih, batu di kandung kemih, tumor di kandung kemih, diabetes, hingga konsumsi obat-obat tertentu seperti jantung.
"Maka dari itu penting untuk dievaluasi apa penyebabnya," ucap Prof Harrina.
Lebih lanjut jika beser karena adanya overaktif kandung kemih bisa diatasi dengan cara memperbaiki perilaku seseorang dengan mengatur konsumsi air harian hingga senam kegel.
"Dengan kegel itu, melatih otot dasar panggul membantu seseorang untuk lebih bisa menahan kencingnya, jika kantung kencing sedikit overaktif kita mengkontraksikan dinding dasar panggul itu nanti overaktif agak reda," kata Prof Harrina.