Mudah Banget, 3 Trik Olah Gorengan Sehat Ala Dr Zaidul Akbar

Ilustrasi gorengan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Gorengan kerap menjadi kudapan favorit banyak orang lantaran rasanya yang gurih dengan tekstur krispi nikmat. Meski begitu, tak ada yang menyangkal bahwa gorengan menjadi salah satu makanan yang kurang sehat.

Kejar Target Swasembada Gula, PTPN III Dorong Peran Generasi Muda Genjot Sektor Pertanian

Tempe, tahu, hingga bakwan merupakan beberapa contoh jenis gorengan yang tak pernah sepi peminat. Namun, kudapan tersebut disebut dengan 'gorengan' lantaran cara membuatnya yang digoreng di atas minyak panas yang banyak.

Terang saja, terlalu banyak memakai minyak apalagi dengan cara berulang tentu berbahaya bagi tubuh lantaran dapat mengidap kolesterol. Selain itu, gorengan juga diolah memakai tepung yang berdampak pada meningkatnya kadar gula darah.

Disinggung Pasha Ungu Soal Tak Dapat Bansos, Zaidul Akbar Ungkap Cara Sembuhkan Celebral Palsy

Maka dari itu, pendakwah sekaligus praktisi medis Dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa membuat gorengan boleh saja asal dengan cara sehat. Pertama-tama, pilih jenis tepung yang non gluten sehingga tak mengandung gula tinggi.

Ilustrasi gorengan.

Photo :
  • U-Report
Zaidul Akbar Berbagi Resep Cara Alami Supaya Rambut Uban Kembali Hitam

"Kalau mau bikin gorengan, bakwan misalnya, caranya Anda bikin bakwan yang tidak pakai tepung/gluten. Ada sekarang kan tepung non gluten," tuturnya dalam kanal instagram jurussehatrasul_, dikutip Senin 25 Oktober 2021.

Seterusnya, pakai sayur seperti bakwan pada umumnya dengan potongan tipis dan memanjang. Namun, pilih sayuran organik agar tak hanya sebagai sumber serat namun juga tinggi vitamin dan mineral.

"Kasih sayur organik. Diaduk pakai tepung non gluten, kasih bumbu yang alami segala macem. Lalu dipanggang, dibaked, nggak pakai minyak. Bisa kan?" tuturnya.

Zaidul Akbar mengaku bisa dan berani mengonsumsi jenis gorengan yang diolah dengan cara demikian. Tetapi, beliau tetap tak menyarankan dikonsumsi terlalu sering. Kenapa?

"Jangan sering juga karena tepung kan. Kenapa saya tidak sarankan banyak-banyak makan nasi dan tepung, karena memang banyak akan kita dapatkan masalah dari situ. Apalagi kalau sudah dipanaskan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya