Zaidul Akbar Ungkap Cara Simpel Mengencerkan Darah

dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Instagram

VIVA – dr. Zaidul Akbar yang merupakan dokter sekaligus pendakwah Islam, konsultan, dan praktisi pengobatan sunah Indonesia tak henti-hentinya memberikan tips-tips kesehatan untuk publik. Kali ini, Zaidul menguak manfaat ajaib dari bawang

Dendam Bisa Bikin Sakit! Ini Tips Ustaz Zaidul Akbar agar Jiwa dan Raga Tetap Sehat

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah ini lewat akun Instagramnya menulis, bahwa aneka jenis bawang memiliki segudang manfaat. Kandungan nutrisinya, memiliki efek mengejutkan. Apa saja khasiatnya?

Lewat akun Instagramnya, Zaidul mengungkap, efek konsumsi bawang bisa mengencerkan darah

Daftar Harga Pangan 7 November 2024: Bawang, Cabai, hingga Daging Sapi Naik

"Bawang2an merupakan salah satu jenis ciptaan Allah yang punya segudang manfaat, mulai dari vitamin, mineral,antioksidan, anti kanker, termasuk semua jenis bawang2an juga punya efek mengencerkan darah," tulisnya.

Artinya, lanjut Zaidul, bagi yang darahnya mengental termasuk yang masih terasa badan berat pasca terkena virus bisa diatasi dengan mengkonsumsi bawang secara rutin. 

Daftar Harga Pangan 6 November 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik

"Paska kena pirus bbrp waktu lalu, bisa mengkonsumsi bawang2an mulai dari putih, merah, dayak, bombai, paling mudah ya dibuat jd lauk gt nanti kuahnya di minum atau sekalian dimakan bawang2 tsb."

Tak hanya mampu mengencerkan darah, manfaat bawang lainnya bahkan bisa juga mengatasi masalah rambut rontok. 

"Dan bs jg buat rambut rontok bawang bombai gini di blender lalu di balurin ke kepala yang untuk mengatasi rambut rontok atau menumbuhkan rambut , sekali sehari selama 14 hari," terangnya memberikan tips. 

Zaidul pun mengaku, sering mengkonsumsi bawang. "Biasaanyaa klo saya makan sate atau daging gt, saya makan bawang barengan biar lancar nanti pembuangan si dagingnya," tulisnya lagi.

Manfaat Bawang Kata Ahli Lainnya

Dikutip dari laman Time, para ahli juga mengungkap manfaat luar biasa bawang. Bawang putih dan bawang bombay memang dikenal sebagai bumbu dapur pokok rumahan. Tak hanya itu, bawang-bawangan bukan sekadar pelezat masakan, tapi juga menyimpang banyak manfaat kesehatan. 

Orang yang mencoba makan buah dan sayuran berwarna untuk mendapatkan berbagai vitamin dan mineral mungkin berpikir bahwa makanan pucat seperti bawang merah dan bawang putih tidak menawarkan banyak nutrisi. Tetapi meskipun memiliki warna tak menarik, para ahli meyakini, bawang punya banyak nutrisi. 

Sumber Vitamin

Bawang bombay.

Photo :
  • U-Report

Bawang dari semua warna (termasuk putih) adalah sumber vitamin C, vitamin B6, kalium dan folat yang baik, sedangkan bawang putih kaya akan vitamin C, vitamin B6, thiamin, kalium, kalsium, fosfor, tembaga, dan mangan. Plus, bawang merah dan bawang putih merupakan bumbu ajaib rendah kalori  untuk menambah rasa pada hidangan tanpa menggunakan bahan-bahan seperti mentega dan garam.

"Memasukkan beberapa bawang putih dan bawang bombay ke dalam masakan sehari-hari tidak hanya baik tapi juga memiliki khasiat kesehatan. Membuat makanan Anda lebih enak dan semoga membuat Anda lebih bersemangat untuk makan makanan bergizi," kata Jessica Jones, seorang ahli diet berbasis di California.

Bawang Putih dan Bawang Bombay 

Bawang putih untuk obat.

Photo :
  • vstory

Bawang putih dan bawang bombay merupakan bagian dari keluarga allium, bersama dengan bawang merah, daun bawang  memiliki begitu banyak khasiat kesehatan sehingga sering dianggap sebagai makanan obat, terutama dalam tradisi penyembuhan seperti Ayurveda.

Bawang yang kaya senyawa organosulfur menurut penelitian awal mungkin bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah serta membantu mencegah kondisi kronis termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular. Tetapi tidak jelas seberapa baik sebenarnya tubuh menggunakan senyawa ini setelah dikonsumsi, terutama jika makanan dimasak sebelum dimakan. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mentah dapat memberikan manfaat kesehatan paling banyak, sehingga beberapa ilmuwan merekomendasikan membiarkan bawang putih mentah yang dihancurkan atau dicincang selama setidaknya 10 menit sebelum dimasak, agar khasiatnya lebih terasa. 

American Institute of Cancer Research mengungkap, aneka bawang menurut ahli juga mengandung fitokimia, atau senyawa kimia pada tanaman yang dapat mempengaruhi proses tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa fitokimia, termasuk dalam sayuran allium, dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena kanker dengan mencegah peradangan, kerusakan sel dan kerusakan DNA.Penelitian juga menunjukkan bahwa bawang putih dan bawang bombay memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus.

"Yang jelas sayuran allium umumnya baik untuk kesehatan usus. Itu karena mengandung prebiotik:,senyawa yang memberi makan mikroorganisme dalam makanan fermentasi (atau dikenal sebagai probiotik) dan membantu menjaga bioma usus yang sehat," kata Cara Harbstreet, ahli diet di Kansas City. 

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2018 menemukan bahwa serat prebiotik, seperti yang ada dalam bawang putih dan bawang merah, mungkin lebih baik untuk usus daripada serat dalam beberapa buah, sayuran, dan biji-bijian.

Namun, satu peringatan penting adalah bahwa bawang merah dan bawang putih mengandung FODMAP yang tinggi. Ini adalah karbohidrat rantai pendek seperti gula dan serat yang, bagi sebagian orang, diserap dengan buruk oleh usus kecil. 

"Makan banyak bawang dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal bagi orang-orang dengan saluran GI sensitif atau kondisi seperti sindrom iritasi usus dan refluks asam, yang mengakibatkan gejala seperti gas, kembung, diare dan sembelit," kata Jones. Bahkan bawang putih dan bubuk bawang merah dapat menyebabkan reaksi ini.

"Jika Anda melihat ketidaknyamanan gastrointestinal setelah makan bawang merah atau bawang putih, mungkin ada baiknya berkonsultasi dengan ahli diet  untuk melihat apakah FODMAP adalah masalahnya," kata Harbstreet. 

Untuk orang-orang yang tidak mentolerir sayuran allium dengan baik, Jones juga merekomendasikan untuk mendapatkan tambahan rasa dari  minyak zaitun yang diresapi bawang putih.

Ilustrasi Harga Pangan

Daftar Harga Pangan 12 November 2024: Beras hingga Daging Sapi Naik

Harga sejumlah komoditas pangan terpantau naik. Di antaranya beras medium, bawang putih bonggol, bawang merah, cabai rawit merah, daging sapi, hingga gula konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024