11 Tips Hidup Sehat Supaya Terhindar dari Penyakit Menurut WHO

Ilustrasi diet.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA – Tips hidup sehat sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena bukan hanya untuk melindungi diri dari penyakit, melainkan juga baik untuk kesehatan mental kamu. Pola hidup seseorang biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup dan aktivitas sehari-hari. Aktivitas yang sibuk biasanya akan berpengaruh terhadap waktu tidur, pola makan, sampai menimbulkan stres.

Daftar Makanan yang Aman dan Berbahaya bagi Penderita Asam Urat

Seiring dengan berjalannya waktu, kebiasaan buruk tersebut dampaknya akan dirasakan oleh tubuh sehingga memicu datangnya berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, tips hidup yang tidak sehat harus segera diganti dengan pola hidup sehat. Nah, untuk lebih lengkapnya, simak ulasan mengenai tips hidup sehat yang disadur dari who.int.

Lalu, Apa Saja Tips Hidup Sehat?
1. Makan Makanan yang Sehat

Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

Makanan terbaik untuk kesehatan jantung

Photo :
  • U-Report

Tips hidup sehat yang pertama adalah kamu harus memakan makanan dengan kombinasi yang berbeda, mulai dari buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Setidaknya orang dewasa harus mengonsumsi makanan sebanyak lima porsi atau setara 400 gram buah dan sayuran per hari. Untuk mencapai porsi tersebut, kamu bisa memakan buah untuk sarapan atau camilan di siang hari. Sebab, dengan mengonsumsi makanan sehat, akan mengurangi risiko kekurangan gizi serta penyakit tidak menular.

Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan

2. Kurangi Mengonsumsi Garam dan Gula

Ilustrasi garam, MSG dan gula.

Photo :
  • Pixabay/Stocksnap

Orang yang mengonsumsi natrium dengan jumlah tinggi akan lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi yang berakibat pada penyakit jantung dan stroke. Umumnya natrium diperoleh lebih dari garam, maka kamu harus mengurangi konsumsi garam menjadi 5 gram per hari yang setara dengan satu sendok teh. Kamu juga harus membatasi konsumsi jumlah garam, kecap, kecap ikan, dan bumbu lain dengan natrium tinggi.

Sementara itu, mengonsumsi gula dengan jumlah banyak akan meningkatkan risiko kerusakan pada gigi dan penambahan berat badan yang tidak sehat. Untuk orang dewasa dan anak-anak, konsumsi gula harus dikurangi menjadi 10% dari total asupan energi. Ini setara dengan 50 gram atau sekitar 12 sendok teh bagi orang dewasa. WHO sendiri telah merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 5% dari total asupan energi untuk kesehatan tubuh.

3. Kurangi Asupan Lemak Berbahaya

Ilustrasi lemak perut.

Photo :
  • U-Report

Setiap hari, manusia harus mengonsumsi lemak kurang dari 30%. Karena, hal ini akan membantu untuk mencegah kenaikan berat badan yang tidak sehat serta risiko penyakit tidak menular. Lemak sendiri umumnya terbagi atas dua jenis yaitu lemak jenuh yang lebih disukai dan lemak jenuh yang tidak disukai. WHO telah merekomendasikan kepada setiap orang untuk mengurangi lemak jenuh sampai kurang dari 10% dari total asupan energi.

Lemak tak jenuh lebih disukai dan umumnya ditemukan dalam ikan, alpukat, kacang-kacangan, kedelai, dan minyak zaitun. Sedangkan lemak jenuh umumnya ditemukan dalam daging berlemak, mentega, krim, keju, dan lain sebagainya.

4. Hindari Penggunaan Minuman Beralkohol

Ilustrasi Scotch whisky/minuman beralkohol.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Tidak ada tingkatan yang aman untuk mengonsumsi alkohol. Karena, meminum alkohol bisa menyebabkan masalah kesehatan mulai dari gangguan mental, perilaku, ketergantungan, sampai terkena penyakit tidak menular seperti sirosis hati, beberapa jenis kanker dan juga penyakit jantung, serta cedera karena terjadinya kekerasan atau bentrokan.

5. Hindari Merokok

Berhenti merokok

Photo :
  • Pixabay

Seperti yang kita ketahui bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit tidak menular seperti paru-paru, jantung, dan stroke. Selain itu, tembakau juga bukan hanya membunuh perokok, melainkan non-perokok yang terkena paparan tangan kedua. Bila saat ini kamu adalah, perokok belum terlambat untuk berhenti. Setelah berhenti merokok, kamu akan merasakan manfaat langsung dalam jangka panjang.

6. Berolahraga

Inovasi daur ulang botol plastik menjadi pakaian olahraga

Photo :
  • ist

Aktivitas fisik atau berolahraga merupakan gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Hal ini termasuk ke dalam olahraga dan aktivitas yang dilaksanakan ketika bekerja, bermain, bepergian, sampai melakukan pekerjaan rumah tangga. Jumlah aktivitas berolahraga seseorang ditentukan dengan kelompok usia. Namun, orang dewasa dengan usia 18-64 tahun dapat melakukan aktivitas setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang sepanjang minggu.

7. Periksa Tekanan Darah

Tips menurunkan tekanan darah tinggi

Photo :
  • Times of India

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dinamakan juga ‘silent killer’. Hal ini, karena banyak orang yang mempunyai hipertensi dan tidak menyadari masalah ini karena mungkin tidak merasakan gejala apa pun. Bila dibiarkan dalam jangka panjang, hipertensi bisa menyebabkan penyakit jantung, ginjal, otak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kamu harus memeriksakan darah secara teratur sehingga mengetahui tekanannya dan ini sangat penting untuk pengendalian hipertensi.

8. Tutup Mulut Ketika Batuk atau Bersin

Ilustrasi Batuk Berdahak

Photo :
  • Times of India

Penyakit pneumonia, TBC, influenza, sampai yang terbaru Covid-19 ditularkan melalui droplet yang melayang di udara. Pada saat ada orang yang terinfeksi dan kemudian ia batuk atau bersin, maka infeksi bisa ditularkan kepada orang lain melalui droplet. Oleh sebab itu, ketika kamu akan batuk atau bersih, maka tutuplah mulut dan hidung dengan masker wajah atau memakai tisu kemudian membuangnya dengan hati-hati.

9. Konsumsi Air yang Bersih dan Aman

Warga di NTT konsumsi air kotor akibat kekeringan

Photo :

Meminum air yang tidak bersih bisa menyebabkan penyakit yang dibawa oleh air, misalnya diare, hepatitis A, tipus, atu polio. Secara global, setidaknya ada 2 miliar orang yang memakai sumber air minum yang telah terkontaminasi oleh tinja. Oleh sebab itu, kamu harus menanyakan kepada pebisnis yang mensupplai air untuk memastikan bahwa air tersebut aman. Namun, ketika kamu merasa tidak nyaman dengan air yang dibeli, maka rebuslah minimal satu menit.

10. Siapkan Makanan dengan Benar

Illustrasi memasak dimasa pandemi

Photo :
  • vstory

Makanan yang tidak sehat akan mengandung bakteri, virus, parasit, sampai zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan lebih dari 200 penyakit, mulai dari diare sampai kanker. Ketika kamu membeli makanan di pasar atau toko, periksalah label atau produk untuk memastikan aman untuk dikonsumsi. Namun, saat menyiapkan makanan kamu harus memerhatikan lima hal, yaitu kebersihan, pisahkan mentah dan matang, masak sampai matang, menjaga suhu, dan memakai air yang aman.

11. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Konsultasi Dokter.

Photo :
  • U-Report

Pemeriksaan secara rutin akan membantu kamu untuk mengontrol masalah kesehatan. Dokter yang telah kamu percayai akan membantu untuk menemukan dan mendiagnosis masalah kesehatan lebih awal. Mereka juga akan melakukan perawatan dan penyembuhan lebih baik.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya