Self Love Itu Penting, Begini Cara Menerapkannya

Ilustrasi cinta (istimewa)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Banyak hal positif yang bisa didapat dari media sosial. Untuk menjaga kebersamaan dan saling terhubung dengan teman dan kerabat, terutama di saat pandemi seperti sekarang, media sosial bisa menjadi sarana yang tepat. 

Tetapi sayangnya, dampak media sosial tidak terbatas pada yang positif saja. Salah satu dampak negatif media sosial, dia juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental. 

Efek negatif yang bisa terbentuk lewat interaksi media sosial misalnya, membandingkan diri dengan orang lain, merasa gagal, tidak sempurna, dan akhirnya menyalahkan diri sendiri. 

Expert Talent Ease, Melissa Yunita S.Psi, mengatakan, salah satu cara untuk menjaga diri dan menjaga kesehatan mental dari efek-efek negatif seperti ini adalah dengan cara mencintai diri sendiri atau biasa disebut self love. 

"Self love itu universal dan self love itu tidak bisa diukur antara kamu atau dia, tapi tergantung dari diri kita masing-masing. Tapi pada dasarnya, self love adalah tindakan menghargai dan mencintai diri kita sendiri," ujarnya saat talkshow 'Self-Love: Be Your Self, Be Original' yang digelar BonCabe dan Ease secara virtual baru-baru ini. 

Berada dalam ruang diskusi yang sama, penulis buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), Marchella FP, berbicara mengenai pentingnya mencintai diri sendiri dan menghindari perasaan insecure atau overthinking, karena bisa berdampak pada kesehatan mental.

"Belajar mencintai diri sendiri dimulai dengan memaafkan semua luka dan keburukan di masa lalu. Bukan hanya kepada manusia, tapi bisa bentuk apapun. Semakin kita membenci apapun yang ada di luar sana dan tidak bisa berdamai dengan itu, maka kamu tidak akan bisa mencintai diri kamu sendiri," kata dia. 

"Menyenangkan hati semua orang itu bukan bagian dari tugas kita, yang menjadi tugas kita adalah bisa berdamai dengan kekurangan diri sendiri dan tetap tumbuh menjadi versi terbaikmu," kata Marchella. 

USS 2024 presented by BRImo, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

Sementara itu, Direktur Utama PT Kobe Boga Utama sekaligus owner BonCabe, Dipa Agung Utomo, menyampaikan rasa kepeduliannya pada anak muda

"Situasi pandemi pasti semakin meningkatkan kesulitan yang dihadapi anak muda saat ini. Semoga lewat acara kolaborasi ini, kami bisa membantu meningkatkan awareness mengenai pentingnya self care & self love bagi anak muda. Kami ingin berkontribusi kepada masyarakat agar banyak yang lebih peduli dan terhadap isu kesehatan mental pada umumnya," tutur Dipa Agung Utomo.

Vape vs Rokok: Apakah Anak Muda Memilih Alternatif yang Lebih Sehat?
Fakhri Syahrullah, Partnership & Impact Delivery Lead Jejakin

Ratusan Relawan Anak Muda Peduli Krisis Iklim Bergabung Sebagai SDGs Hero Volunteer

Permasalahan lingkungan ini juga berdampak pada berbagai faktor yang yang mempengaruhi kualitas hidup makhluk hidup diantaranya mengancam ketahanan pangan juga kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024