Memakai Masker Bikin Sakit Kepala, Ini Penjelasannya

Ilustrasi warga pakai masker
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Alejandra Cardona

VIVA – Mendapatkan vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari terinfeksi virus corona atau COVID-19. Namun demikian memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial harus diikuti bahkan setelah divaksinasi.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Mencuci tangan dan menjaga jarak adalah hal yang mudah bagi semua orang, tetapi memakai masker dalam waktu lama dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit kepala. Loh kok bisa, dikutip dari Times of India, berikut  penjelasannya.

Masker sebabkan sakit kepala

Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Kantor untuk Mengurangi Stres

Ilustrasi pemakaian masker cegah virus corona/COVID-19.

Photo :
  • Freepik

Masker telah banyak membantu dalam mengurangi penularan infeksi selama pandemi. Tetapi sekarang karena orang-orang keluar lebih lama, ada peningkatan jumlah keluhan sakit kepala terkait masker. 

Dedi Mulyadi Sindir Pemkot Depok Soal Damkar Tak Dilengkapi Peralatan Lengkap Saat Tugas

Banyak orang mengeluh sakit kepala, tidak nyaman, dehidrasi dan disorientasi setelah lama memakai masker. Tapi mengapa tepatnya itu terjadi? Mari kita cari tahu.

Mengenakan masker bahkan lebih sulit bagi orang yang menderita pilek, batuk, asma, alergi, dan ruam kulit. Tetapi sesuai pedoman pemerintah, orang harus mematuhi langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk keselamatan mereka sendiri dan orang lain. 

Dan kelebihan memakai masker lebih besar daripada ketidaknyamanan yang disebabkan oleh memakainya, jadi orang tidak perlu memikirkannya lagi.

Mengenakan masker ketat untuk waktu yang lama dapat menyebabkan nyeri pada sendi temporomandibular (TMJ), yang menghubungkan rahang bawah dengan bagian tengkorak lainnya. 

Masker dapat mengiritasi otot dan jaringan yang memungkinkan rahang Anda bergerak. Saraf yang mempengaruhi rahang dapat mengirimkan sinyal rasa sakit yang mungkin terasa seperti sakit kepala.?

Cara mencegah sakit kepala 

Sakit kepala

Photo :
  • Times of India

- Hindari memakai masker yang ketat di belakang telinga. Masker yang lebih ketat menarik telinga  dapat mengiritasi saraf di sekitarnya. Pertahankan masker yang lebih ketat hanya saat berada dalam situasi berisiko tinggi.

- Perhatikan posisi rahang dan gigi. Stres dan kekhawatiran dapat menyebabkan otot rahang dan gigi mengepal. Rahang Anda harus rileks dan gigi tidak bersentuhan saat Anda santai.

- Pertahankan postur yang baik. Nyeri TMJ juga bisa disebabkan oleh postur yang buruk, karena postur yang buruk meningkatkan ketegangan otot.

- Lakukan beberapa peregangan leher yang lembut

- Pijat pipi dan pelipis

- Berlatih teknik mediasi dan relaksasi

Lakukan latihan rahang sederhana

- Pertahankan lidah Anda di langit-langit mulut Anda, perlahan buka dan tutup mulut Anda untuk meregangkan otot rahang dan melumasi TMJ.

- Jaga agar mulut Anda sedikit terbuka, perlahan-lahan cintai rahang Anda dari sisi ke sisi dalam kisaran yang nyaman.

Mungkin akan lebih aman untuk melepas masker dalam beberapa bulan lagi. Tetapi untuk saat ini, yang terbaik adalah tetap memakai masker meskipun sudah divaksinasi lengkap.

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024