Gemar Makan Telur Mentah, Dokter: Bahaya Bagi Tubuh
- U-Report
VIVA – Telur menjadi salah satu sumber protein yang bergizi tinggi dan sangat mudah diolah menjadi sajian nikmat. Bahkan, tak sedikit yang mengaitkan konsumsi telur mentah dapat memberi manfaat lebih baik pada tubuh.
Rupanya, itu hanya opini semata dan malah berbahaya bagi tubuh. Sebab, telur mentah justru mengandung jutaan bakteri yang bisa masuk ke tubuh dan menginfeksi serta menimbulkan penyakit.
"Karena telur mentah mengandung afidin bersifat zat antinutrisi. Konsumsi telur mentah menyebabkan gangguan penggunaan nutrisi-nutrisi dari telur tersebu. Beriisko juga sebabkan terinfeksi karena kuman-kuman dari telur," ujar Dokter Spesialis Gizi, dr. Sanny Ngatidjan M.Gizi, Sp.GK, dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Jumat 8 Oktober 2021.
Untuk itu, dokter Sanny menganjurkan agar mengonsumsi telur dalam keadaan matang. Dari telur matang itu, maka zat gizi di dalamnya akan lebih bermanfaat dan diserap tubuh.
"Putih telur sebagian besarnya protein dan tidak ada batasan konsimsi untuk protein bagi orang dewasa," ujarnya lagi.
Namun, perlu berhati-hati bagi seseorang dengan gangguan ginjal karena proteinnya berisiko besar membebani ginjal. Di bagian kuning telur pun memiliki banyak zat gizi baik bagi tubuh.
"Kuning telur juga mengandung protein untuk regenerasi sel pembetukan sel baru dan vitamin serta mineral seperti vitamin a untuk kesehatan mata, vitamin D yang bekerjasama dengan kalsium untuk tulang dan gigi. Juga untuk optimalkan kekebalan tubuh," jelasnya.
Akan tetapi, kadar lemak di kuning telur cukup tinggi. Dalam satu butir telur, mengandung hingga 180 lemak atau kolesterol jahat. Untuk itu, konsumsi kuning telur patut dibatasi, khususnya bagi pasien jantung.
"Asupan kolesterol pada yang sehat kurang dari 300mg per hari. Lemak di kuning telur mencapai 180mg dalam sebutir sehingga dibatasi untuk asupannya terutama yang berisiko pada penyakit jantung, baiknya asupan lemak tidak lebih dari 200mgr sehari," tuturnya