Ragam Khasiat Kapulaga, Cegah Bau Mulut Hingga Kanker
- U-Report
VIVA – Kapulaga merupakan sejenis rempah yang berfungsi untuk menambah aroma dan rasa pada sajian. Siapa sangka, khasiat kapulaga mampu menjaga kesehatan tubuh mulai dari mencegah bau mulut hingga kanker.
Dijelaskan pakar herbal, dr. Muthaharrah Msi, kapulaga memiliki minyak atsiri atau essential oil yang berguna untuk menjaga kesehatan lambung. Biasanya khasiat ini dapat dirasakan saat dicampur dengan daun sembung sehingga mencegah gangguan pada lambung.
"Rebus 15 menit dengan api kecil, konsumsi sehari 3 kali sebelum makan. Maka kapulaga ampuh atasi gangguan lambung, apalagi ketika dicampur daun sembung sehingga lebih maksimal," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, TvOne, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, kapulaga juga memiliki khasiat sebagai antimikroba sehingga mampu meredakan peradangan pada tenggorokan. Untuk hasil yang maksimal, campur 10 butir kapulaga dengan 6 gram kunyit.
"Kunyit sebagai antiperadangan kuat jadi kombinasi keduanya bagus. Kadang kalau peradangan disertai batuk, kapulaga sebagai ekspektoran juga," tuturnya.
Nah, untuk Anda yang tak percaya diri dengan bau mulut, bisa mengunyah kapulaga. Sebab, mengunyahnya bisa memproduksi saliva atau ludah yang mencegah timbulnya bau mulut.
tips atasi bau mulut
- vstory
"Cara lainnya, bisa seduh 30 gram daun pegagan dicampur kapulaga. Ini bisa cegah bau mulut sekaligus cegah gigi berlubang. Dengan konsumsi sehari sekali, bisa menjaga keseimbangan bakteri di mulut agar tidak bau mulut," ujarnya.
Khasiat terakhir yaitu untuk mencegah kanker karena kandungan antioksidan kapulaga sangat tinggi. Dengan adanya antioksidan, mampu mencegah sel-sel yang rusak termasuk pemicu kanker.
"Jadi kanker bisa disebabkan radang kronis makanya kapulaga ada antiradangnya juga sebagai pencegah kanker. Fungsinya bisa banyak juga sebagai antikanker," kata dokter Muthe.
Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker
Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.
