Hati-hati, Konsumsi Vitamin D di Waktu Ini Bisa Berdampak Buruk
- Freepik
VIVA – Popularitas vitamin D meningkat terutama selama masa pandemi. Vitamin ini lebih menonjol dibanding vitamin lain, karena dianggap sebagai hormon dan diproduksi oleh kulit ketika terkena paparan sinar matahari pagi.
Mendapatkan cukup vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan. Sebab, hasil penelitian menunjukkan, vitamin ini berperan dalam menjaga fungsi kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, mencegah kanker dan masih banyak lagi.
Sayangnya, vitamin D yang didapat dari sumber makanan sangatlah sedikit, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini. Suplementasi adalah cara yang mudah dan efektif untuk memenuhi kebutuhan vitamin D kamu, terutama bagi yang berisiko kekurangan vitamin ini.
Tapi masih banyak yang bingung dan mempertanyakan, kapan sebaiknya vitamin D diminum, apakah pagi atau malam hari?
Dilansir Healthline, Selasa 5 Oktober 2021, banyak orang yang lebih suka mengonsumsi suplemen seperti vitamin D di pagi hari. Mereka beralasan, mengonsumsinya di pagi hari akan lebih mudah diingat daripada waktu lain.
Lalu, bagaimana dengan malam hari?
Hasil penelitian menghubungkan kadar vitamin D dengan kualitas tidur. Faktanya, beberapa penelitian mengaitkan kadar vitamin D yang rendah dalam darah dengan gangguan tidur yang lebih tinggi, kualitas tidur yang lebih buruk dan durasi tidur yang berkurang.
Sebaiknya, satu penelitian kecil menunjukkan bahwa kadar vitamin D dalam darah yang lebih tinggi, dikaitkan dengan kadar melatonin yang lebih rendah, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur pada orang dengan multiple sclerosis.
Beberapa laporan anekdot mengklaim, mengonsumsi vitamin D di malam hari dapat memengaruhi kualitas tidur secara negatif dengan mengganggu produksi melatonin. Namun, penelitian lebih lanjut untuk menentukan bagaimana suplementasi vitamin D di malam hari dapat memengaruhi tidur, masih perlu dilakukan.
Jadi, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin D?
Langkah terpenting adalah memasukkan vitamin D ke dalam asupan sehari-hari dan melakukannya secara konsisten untuk memastikan efektivitasnya. Cobalah meminumnya bersama dengan sarapan, atau dengan camilan sebelum tidur, selama itu tidak mengganggu kualitas tidur kamu.
Kuncinya adalah menemukan pola yang cocok dengan kamu. Dan yang terpenting, tetap mengonsumsinya untuk memastikan kebutuhan vitamin D kamu tetap terpenuhi.