Pemerintah Klaim Vaksinasi di RI Tembus 2 Juta Dosis per Hari
- Times of India
VIVA – Pemerintah Indonesia telah berhasil mencapai 2 juta dosis vaksinasi COVID-19. Data yang dihimpun Satgas COVID-19 pada 29 September 2021 sebanyak 2.049.125 dosis vaksin yang telah disuntikan.
Secara rinci sebanyak 1.291.850 dosis vaksin ke-1 dan 757.275 dosis vaksin ke-2. Dengan demikian sampai tanggal tersebut jumlah penduduk yang sudah disuntik dosis pertama sebanyak 89.822.987 orang dan 50.412.993 orang untuk vaksin ke-2.
Ini berarti vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 43,13% dan 24,21% untuk dosis ke-2 dari target vaksinasi 208.265.720 orang. Sementara untuk dosis ke-3 atau vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan sebanyak 7.283 dosis per hari ini dengan jumlah tenaga kesehatan 924.828 orang.
Capaian vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak terutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.
Kemenkes terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM mengatakan selain membuka vaksinasi massal dengan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.
Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
“Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi,” kata dia dalam keterangannya.
Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada.
Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari COVID-19.