Logo BBC

Molnupiravir Terbukti Kurangi Risiko Kematian untuk Pasien COVID-19

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

  • 7,3?ri mereka yang diberi molnupiravir dirawat di rumah sakit
  • Itu dibandingkan dengan 14,1% pasien yang diberi plasebo
  • Tidak ada kematian pada kelompok yang diberi molnupiravir, tetapi delapan pasien yang diberi plasebo dalam uji coba kemudian meninggal karena Covid.

Data tersebut dipublikasikan dalam siaran pers dan melalui proses telaah sejawat atau peer-review.

Tidak seperti kebanyakan vaksin Covid, yang menargetkan protein spike di luar virus, pengobatan ini bekerja dengan menyasar enzim yang digunakan oleh virus untuk membuat salinan dirinya sendiri.

Merck, yang dikenal dengan nama MSD di Inggris, mengatakan bahwa cara kerja tersebut membuat obat ini tetap efektif dalam melawan berbagai varian baru virus yang muncul di masa depan.

Pasien Covid di rumah sakit.
Reuters
Molnupiravir, tablet yang diberikan dua kali sehari, dirancang untuk mengurangi perawatan di RS dan kematian karena Covid.

Daria Hazuda, wakil presiden divisi penemuan penyakit menular Merck, mengatakan kepada BBC: "Pengobatan antivirus bagi orang-orang yang tidak divaksinasi, atau yang kurang responsif terhadap kekebalan dari vaksin, adalah alat yang sangat penting dalam membantu mengakhiri pandemi ini."

Uji coba menunjukkan bahwa molnupiravir perlu diambil pada tahap awal penyakit, ketika gejala mulai muncul, supaya memberi efek. Studi sebelumnya pada pasien yang sudah dirawat di rumah sakit dengan Covid yang parah dihentikan setelah hasil yang mengecewakan.

Persetujuan global

Merck adalah perusahaan pertama yang melaporkan hasil uji coba obat pil untuk Covid, tetapi perusahaan lain sedang berusaha menciptakan obat serupa.