Cegah Serangan Jantung, Olahraga Ini Cocok untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- U-Report
VIVA – Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan, salah satunya organ jantung. Namun, bagi orang-orang yang memasuki usia 40 tahun, hendaknya hati-hati jika ingin berolahraga. Sebab, tidak semua jenis olahraga disarankan untuk usia 40 tahun ke atas.
Faktanya, angka kematian penyakit jantung pada usia 40 tahun ke atas semakin meningkat. Diketahui, 1 dari 5 orang di dunia, meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Ade Meidian Ambari, SpJP(K), FIHA, FAsCC, turut mengungkap, 18,6 juta orang meninggal dunia per tahunnya juga karena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah.
Lalu, apa olahraga yang disarankan untuk usia 40 tahun ke atas untuk mencegah terjadinya serangan jantung?
"Sebenarnya pada olahraga kita ada rumusnya, yaitu FITT (Frequency, Intensity, Time dan Type)," ujarnya dalam tayangan program Hidup Sehat tvOne, Rabu 29 September 2021.
Dokter Ade menambahkan, untuk frekuensi, usia 40 tahun ke atas hanya disarankan berolahraga 3-5 kali seminggu. Bagaimana dengan intensitasnya?
"Intensitasnya yang ringan dan sedang. Gampangnya pakai tes bicara. Kalau orang itu jalan masih bisa nyanyi-nyanyi, berarti intensitasnya ringan. Tapi kalau dia ngobrol, intensitasnya sedang," ujarc dia.
Sementara di era pandemi COVID-19, Ade menyarankan untuk berolahraga dengan intensitas ringan dan sedang saja. Sedangkan untuk jenis olahraganya, bisa jalan kaki, bersepeda, dan lain-lain. Lalu, berapa durasi yang disarankan?
"30-60 menit cukup. Tipenya apa? Bisa endurance, atau resistance training juga boleh. Endurance itu bisa jalan, naik sepeda, atau angkat beban juga boleh. Jadi sangat simpel, bisa kita kerjakan di mana aja, termasuk di rumah atau sekitar rumah," pungkas dr. Ade Meidian Ambari.
Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional
Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kantor KONI, Senayan, Jakarta pada Senin 25 November 2024.
