Lari Santai Ampuh Stabilkan Gula Darah, Cobain Deh!
- U-Report
VIVA – Berlari bisa menjadi bentuk olahraga yang ideal bagi penderita diabetes karena membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Tentu ini bisa sangat berguna bagi penderita diabetes tipe 2 untuk membantu memerangi resistensi insulin.
Manfaat berlari yang tidak dimiliki dengan banyak olahraga lainnya adalah kontrol, karena lari bisa menjadi bentuk latihan yang disesuaikan dengan target.
Selain itu, berlari dapat meningkatkan kesehatan Anda dan membantu menurunkan berat badan dengan cara yang sangat mudah diatur bagi penderita diabetes, sekaligus memberikan kepuasan dan penghargaan yang luar biasa dalam prosesnya.
Untuk memulai olahraga ini, pastikan selalu membawa persediaan gula yang lebih dari cukup, baik dalam bentuk tablet glukosa atau minuman manis. Apa saja jenis lari yang bisa dilakukan? Berikut ulasannya dikutip dari laman Diabetes.co.uk.
Lari singkat
Lari pendek antara 20-45 menit dapat dilakukan berkali-kali dalam seminggu, dengan efek yang relatif minimal terhadap kadar gula darah. Memastikan gula darah Anda antara 7-10 mmol/l dan konsumsi camilan kecil harus memberikan persiapan yang sesuai untuk lari Anda.
Jika gula darah Anda lebih tinggi dari ini, camilan tidak diperlukan, sedangkan jika lebih rendah, Anda harus mengonsumsi gula yang cukup dan menunggu gula darah Anda stabil sebelum berlari. Pastikan untuk membawa glukosa jika mulai merasa kadarnya menurun.
Lari panjang
Sebuah lari panjang umumnya akan diklasifikasikan di sekitar satu sampai dua jam, yang akan membutuhkan kecepatan lebih lambat selama jangka waktu yang lama.
Lari panjang hanya disarankan untuk pelari dengan diabetes yang telah mengembangkan rutinitas dan kebugaran yang baik dari lari yang lebih pendek, karena melelahkan tubuh Anda selama durasi ini tanpa latihan dapat menyebabkan hipo yang parah.
Persiapan Anda tidak perlu menyimpang terlalu banyak dari lari pendek, tetapi hidrasi tambahan dan asupan glukosa akan diperlukan. Berhenti pada tanda jam untuk istirahat singkat, tes kadar gula darah dan makanan ringan, seperti sandwich, akan menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi.
Lari virtual
Virtual Run & Ride oleh NIVEA SUN dan VIT 8+ dapat menjadi pilihannya. Ini adalah kegiatan sepeda dan lari virtual dengan jarak berlari 50 KM dan bersepeda 100 KM yang dapat diselesaikan dalam sekali atau beberapa kali aktivitas selama periode acara yang berlangsung sejak tanggal 1-17 Oktober 2021 dengan menggunakan pelacak aktivitas ‘Strava’ dan ‘Garmin’ yang harus dihubungkan dengan platform Jawara VR.Â
Dian Nuzulia selaku Senior Brand Manager NIVEA Face, Sun and Lip mengatakan bahwa kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang ingin memulai kebiasaan sehat dengan berolahraga outdoor.
Melalui event ini, pihaknya sekaligus ingin mengingatkan pegiat olahraga outdoor untuk tidak mengabaikan kesehatan kulit mereka dan untuk sekaligus memulai New Normal Routine untuk mengimbangi aktivitas outdoor mereka yaitu rutin menggunakan sunscreen.
Meskipun dengan olahraga outdoor kita bisa menghirup udara segar serta mendapatkan manfaat sinar matahari sebagai sumber vitamin D, namun paparan sinar UV secara berlebih juga memiliki resiko yang kurang baik bagi kulit sehingga kita harus selalu melindungi kulit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Paparan sinar UV secara terus menerus dapat memicu timbulnya berbagai permasalahan kulit, yang bisa mengurangi kenyamanan kita ketika berolahraga outdoor di bawah teriknya sinar matahari.Â
"Konsumen enggan menggunakan produk sunscreen karena bisa terasa tidak nyaman ketika berkeringat dan terpapar sinar matahari yang terik. Karena itu, pilih produk sunscreen yang nyaman, tidak lengket, untuk berbagai jenis olahraga outdoor sesuai kebutuhan pegiat olahraga, maupun sunscreen untuk perawatan kulit sehari-hari," imbuhnya.