Percepat Herd Immunity, Vaksinasi Keliling Mulai Dilakukan
- Ist
VIVA – Kabupaten Semarang mulai luncurkan sentra vaksinasi dan tim vaksin keliling. Program ini menargetkan 168 ribu dosis vaksin COVID-19 dapat disalurkan ke 84 ribu warga pada September hingga November mendatang.
Sentra vaksinasi berlokasi di Gedung Gotong Royong, Ambarawa. Sementara tim vaksinasi keliling akan ‘jemput bola’ ke berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang. Untuk Sentra Vaksinasi Ambarawa, proses vaksin dosis satu dimulai pada 27 September hingga 22 Oktober 2021 dengan kuota harian sebanyak 1.500 vaksin Sinovac.
Lalu, vaksinasi akan dilanjutkan ke penyuntikan dosis kedua pada 25 Oktober hingga 19 November mendatang. Sementara itu, di jadwal yang bersamaan dengan Sentra Vaksinasi Ambarawa, juga disebar tiga tim vaksin keliling yang akan singgah di 12 kecamatan yaitu Ungaran, Pringapus, Tuntang, Sumowono, Bringin, Bancak, Pabelan, Suruh, Getasan, Tengaran, Susukan dan Kaliwungu.
Total kuota harian yang akan dibawa tim vaksin keliling ini sebanyak 2.700 dosis vaksin Sinovac. Dengan demikian, total target warga yang akan divaksin baik di Sentra Vaksin Ambarawa dan tim vaksinasi keliling mencapai 4.200 orang per hari.
Program tersebut terwujud atas kolaborasi Djarum Foundation dengan Pemerintah Kabupaten Semarang. Mereka berupaya percepat pembentukan kekebalan komunal atau herd immunity melalui program vaksinasi COVID-19.
“Dari kalkulasi tersebut, melalui program ini kami optimistis target 168 ribu dosis vaksin dapat disalurkan ke masyarakat atau dengan kata lain sebanyak 84 ribu penduduk Kabupaten Semarang yang divaksin dosis lengkap dalam kurun waktu September hingga November mendatang. Sehingga harapan dari Pemkab Semarang agar kekebalan komunal di Bumi Serasi terbentuk di akhir tahun benar-benar terwujud,” kata Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto melalui keterangan tertulisnya.
hHngga pekan ketiga September 2021, jumlah penduduk yang telah menerima vaksin diperkirakan baru mencapai 382.604 orang atau sekitar 46,05% dari total populasi yang diperkirakan sebanyak 1.053.786 jiwa. Proses pendaftaran vaksinasi pada program ini dapat dilakukan melalui pendaftaran yang tersedia di kantor desa dan kantor kecamatan.
Selain itu, warga yang ingin mengikuti program vaksinasi ini juga dapat mendaftarkan diri melalui salah satu aplikasi telemedesin.
“Kami berharap dimulainya sentra vaksinasi dan juga tim vaksin keliling ini dapat memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan vaksin COVID-19 yang pada akhirnya mempercepat terbentuknya kekebalan komunal,” ujar Budiharto.