4 Cara Pertahankan Gaya Hidup Sehat
- Dokumentasi
VIVA – Pandemi COVID-19 yang masih terus berlanjut dan telah memasuki tahun kedua, seakan menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.
Sebenarnya, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membangun gaya hidup sehat. Apa saja? Berikut penjelasan selengkapnya yang dipaparkan oleh Spesialis kedokteran olahraga, dr. Andhika Raspati, SpKO.
Menjaga kebersihan
Selama hidup di era kenormalan baru, kita diwajibkan untuk menjaga diri dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat keluar rumah, hingga tak asal menyentuh benda-benda yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya virus dan bakteri.
Namun, kadang kita lupa menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, seperti membuang sampah bekas masker sembarangan, tidak menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, hingga membiarkan sampah menumpuk di rumah berlama-lama.
"Sebagai langkah mengatasinya, mulailah untuk memerhatikan kebersihan diri sebagai salah satu gaya hidup sehat yang harus dijalani," ujarnya saat live di Instagram @vsoyworldindonesia, dikutip VIVA, Senin 27 September 2021.
Konsumsi makanan sehat
Sering mengonsumsi junkfood atau makanan cepat saji tanpa disadari akan meningkatkan asupan lemak, gula, dan karbohidrat, sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan yang dapat menyebabkan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular dan masalah kesehatan kronis lainnya.
"Rutinitas olahraga yang sudah dilakukan setiap hari akan menjadi sia-sia. Karena itu, sangat perlu mengontrol diri dalam mengonsumsi makanan. Cobalah memilih makanan yang sehat dan tidak lupa memenuhi asupan lainnya," kata dia.
Salah satu contohnya V-Soy Golden Grain, yang dapat membantu mencegah darah tinggi atau hipertensi, serta menyehatkan jantung, menurunkan berat badan dan mengurangi risiko diabetes.
Menjaga kesehatan mental
Kesehatan mental juga menjadi kunci utama dalam mempertahankan gaya hidup sehat di era pandemi COVID-19. Pasalnya, stres dapat memproduksi hormon kortisol yang dapat merusak respons kekebalan tubuh sehingga rentan terserang penyakit.
"Tak bisa dipungkiri, kondisi pandemi memaksa kita untuk terus berada di rumah sehingga memperbesar peluang stres. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari stres berlebihan, di antaranya melakukan hal baru, menjalankan hobi, hingga menjalin silaturahmi dengan teman dan kerabat secara virtual," tuturnya.
Olahraga
"Tak sedikit orang yang kini mulai aktif berolahraga sejak pandemi melanda. Apalagi semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Namun efek yang bisa dirasakan oleh tubuh dari berolahraga tidak bisa didapat secara instan. Tubuh baru bisa merasakan efek positif dari olahraga apabila dilakukan secara rutin dan berkala," kata dr. Andhika Raspati.
Maka dari itu, V-Soy mengajak masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui program Transoymation 'TransformationTogetherwithV-Soy' yang dipandu oleh para coaches berpengalaman, sekaligus memberikan pola latihan yang dapat diakses melalui channel YouTube V-Soy World.
Rangkaian program Transoymation sudah berlangsung sejak 16 Agustus 2021. Selain sesi workout, V-Soy turut menghadirkan sesi sharing secara live di Instagram bersama paracoaches, dr. Andhika Raspati, SpKO dan Nana Mirdad, terkait gaya hidup sehat. Program ini akan berakhir pada 10 Oktober 2021.
