Lakukan 5 Pekerjaan Rumah Tangga Ini, Kurangi Risiko Demensia

Ilustrasi disinfektan/membersihkan rumah.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Hasil studi menunjukkan, tetap aktif termasuk melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga dapat membantu mengurangi risiko menderita demensia di kemudian hari.

Viagra Juga Bisa Obati Pasien Demensia Vaskular

Demensia sendiri merupakan kondisi kesehatan mental kronis yang diderita oleh jutaan orang lanjut usia di seluruh dunia setiap tahun. Penyakit ini digambarkan sebagai sekelompok gejala yang berhubungan dengan berkurangnya memori, pemikiran dan kemampuan sosial yang memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang.

Berdasarkan penelitian tersebut, beberapa aktivitas seperti bersih-bersih atau berkebun, dapat menurunkan risiko demensia, bahkan dapat membuat penyakit ini terkelola dengan baik jika dilakukan secara teratur.

Kisah Pilu Sjul Kartini Ibunda Angelina Sondakh, Divonis Alami Gangguan Jiwa

Terlibat dalam pekerjaan rumah tangga tertentu dikatakan dapat membantu menciptakan volume otak yang lebih besar. Anehnya, mereka yang melakukan pekerjaan rumah tangga memiliki volume otak yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang melakukan segala jenis latihan fisik berat.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology itu secara khusus menyebutkan, ada lima pekerjaan rumah tangga yang dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita demensia.

Netizen Gak Heran Lagi, Kenapa Nikita Willy Gak Pernah Tantrum Urus Anak

Berikut lima pekerjaan rumah tangga tersebut, dilansir Times of India, Minggu 26 September 2021.

1. Bersih-bersih

Kebersihan dan kesehatan mental, memiliki hubungan yang kuat. Merapikan rumah dan ruangan dapat membantu mengurangi stres, kecemasan dan gejala depresi.

Selain itu, bersih-bersih bersifat meditatif, yang membantu melepaskan hormon endorfin di otak, mengubah persepsi rasa sakit dan memicu perasan positif. Aktivitas ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan mengubah suasana hati, yang menjadi perhatian dalam kasus demensia.

2. Menjaga rumah tetap rapi

Studi menunjukkan, ruangan yang berantakan dapat membuat gejala depresi semakin buruk. Selain itu, ini juga menyebabkan penurunan fokus, kebingungan, dan ketegangan.

Menjaga lingkungan di sekitar rumah tetap rapi dan teratur, dapat mengontrol diri terhadap lingkungan dan mengurangi stres. Untuk orang yang menderita demensia, aktivitas ini juga dapat membantu konsentrasi dan mengurangi episode perubahan suasana hati.

3. Memasak

Memasak dapat merangsang otak sehingga menjaga kesehatannya. Aktivitas memasak juga memperkuat lobus frontal otak dan meningkatkan segala macam fungsi yang terkait dengannya.

4. Berkebun

Menghabiskan waktu di alam dapat membantu meremajakan pikiran, tubuh dan jiwa. Berkebun membantu kita terhubung dengan orang lain dan membantu mengurangi tingkat stres.

Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan membantu mengembangkan hubungan yang sehat dengan orang lain. Selain itu, menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, juga dapat meningkatkan mood.

5. Pekerjaan rumah yang berat

Pekerjaan rumah tangga yang berat, termasuk mengepel, mencuci piring dan pakaian, juga berdampak positif pada kesehatan mental. Ini membantu meringankan gejala depresi, yang terkait dengan demensia dalam beberapa kasus. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan suasana hati dan memberi rasa kepuasan.

Ilustrasi demensia atau pikun.

Avatar Ajaib Bisa Jadi Solusi untuk Penderita Alzheimer dan Demensia

Lenovo bekerja sama dengan Innovations in Dementia meluncurkan avatar 3D fotorealistis dengan AI khusus bagi penderita alzheimer dan demensia.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024