7 Cara Konsultasi Telemedicine Lebih Efektif

Ilustrasi dokter/rumah sakit.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini telah mengubah cara hidup kita selama ini. Salah satunya adalah meningkatnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk cara kita mendapatkan layanan kesehatan. 

Prabowo Minta PM India Kirim Dokter Spesialis untuk Mengajar di Kampus Indonesia

Konsultasi medis secara daring (telemedicine) menjadi hal yang semakin diminati dan menjadi pilihan di tengah terbatasnya mobilitas masyarakat.

“Meskipun tidak serta merta menggantikan konsultasi tatap muka dengan dokter, telemedicine menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Terlebih bagi pasien dengan keterbatasan mobilitas karena kondisi kesehatannya, perjuangan pasien dan caregiver untuk ke klinik atau rumah sakit bisa diminimalkan, kata Spesialis Penyakit Dalam (Endokrin-Metabolik-Diabetes) sekaligus advisor dari aido health, dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES dalam keterangannya. 

IDI Tegaskan Dokter Tak Boleh Jadi Influencer Sampai Promosikan Produk Kesehatan

Umumnya, konsultasi dokter secara daring dilakukan dengan menggunakan fitur chat. Hadir dengan konsep yang berbeda, aido health, aplikasi kesehatan terintegrasi yang menjadi kolaborator resmi Kementerian Kesehatan RI dalam penanggulangan COVID-19 dan sudah bekerjasama dengan dokter dari EMT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memungkinkan masyarakat untuk melakukan konsultasi kesehatan secara tatap muka (video call) dengan berbagai dokter dari berbagai Rumah Sakit yang bisa dipilih sendiri oleh pengguna dengan harga yang terjangkau. 

Tak hanya itu, aplikasi ini pun terintegrasi dengan basis fasilitas kesehatan lain seperti Farmasi di rumah sakit yang menjadi mitra, klinik, dan laboratorium. Dengan begitu, pengguna bisa merasa lebih nyaman dan yakin karena telah mengetahui latar belakang dokter dan rumah sakit yang menanganinya.

Nadin Amizah Kecewa Setelah Konsultasi Dokter Online, Kenapa?

Sebagai hal yang relatif baru, edukasi mengenai pemanfaatan telemedicine masih dibutuhkan. Untuk itu, dr. Roy membagikan 7 tips untuk memaksimalkan konsultasi dokter secara online melalui fitur video call.

1. Persiapkan pertanyaan-pertanyaan dan hasil pemeriksaan lab terbaru. Persiapan pertanyaan penting agar kita bisa memperoleh data yang lengkap atas informasi yang kita butuhkan.

2. Ajukan maksud pertemuan dan keluhan yang ada dengan rinci.

Contoh: “Dok, ketika makan tadi pagi saya muntah.” Usahakan menjelaskan keluhan pada permasalahan utama dan tidak melebar ke mana-mana.

3. Bagi pasien yang berusia lanjut sebaiknya ditemani anggota keluarga yang lebih muda.  Agar tetap efisien dan tidak menimbulkan distraksi, pasien cukup ditemani satu orang saja.

4. Sebaiknya pasien berada di ruang yang bisa bergerak bebas, misalnya bisa angkat tangan, kaki dan sebagainya. Kamera harus bisa memantau hal tersebut (kamera ponsel lebih disarankan karena bisa lebih mobile dibanding kamera laptop).

5. Siapkan juga obat-obatan yang sudah dan sedang dikonsumsi sehingga dokter akan melihat langsung obatnya. Ini agar dokter bisa menentukan obat apa saja yang akan dikonsumsi selanjutnya.

6. Sama seperti konsultasi tatap muka di rumah sakit pada umumnya, telekonsultasi melalui video call juga memiliki keterbatasan waktu. Untuk memaksimalkannya, pasien diharapkan fokus terhadap gejala dan keluhan yang di dirasakan pada saat melakukan telekonsultasi.

7. Mintalah dokter Anda untuk membuat rangkuman pemeriksaan saat telekonsultasi hari itu.

Agar konsultasi medis secara daring semakin mudah dan hemat, aplikasi ini juga terus meningkatkan layanan, termasuk memperluas metode pembayaran. Kini pengguna bisa memanfaatkan metode pembayaran digital ShopeePay untuk bertransaksi di aplikasi. Pengguna bisa konsultasi lebih hemat berkat Cashback 100% mulai dari 22 September hingga 10 Oktober 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya