Jangan Maksa Olahraga Kalau Kurang Tidur, Rentan Cedera
- Freepik/svetlanasokolova
VIVA – Melakukan olahraga secara rutin, faktanya akan membuat tubuh bugar sehingga imunitas terjaga di masa pandemi COVID-19. Alih-alih mendapat manfaat baik, kebiasaan sepele ini malah bisa membuat kita rentan alami cedera saat olahraga.
Kebiasaan itu adalah kurangnya waktu tidur yang berkualitas. Banyak orang menganggap sepele hal ini dan tetap memilih rutin berolahraga meski waktu istirahatnya sangat kurang. Tak jarang, ini dilakukan kaum urban yang fokus untuk tetap produktif sepanjang hari.
Padahal, ini berbahaya lho! Justru saat kurang tidur dan dipaksakan berolahraga akan berisiko membuat organ-organ tubuh mengalami kelelahan. Diibaratkan seperti gawai, apabila tak berhenti dimainkan pun akan membuatnya rentan rusak.
"Kurang tidur, lagi capek banget, kalau saya selalu pilih tidur dulu dibanding olahraga. Tidur lebih penting, (untuk) isi dulu batrenya," ujar Instruktur Olahraga sekaligus Founder Geng Gobyos, Riana Bismarak, dalam acara VIVATALK di Instagram VIVA.co.id, Rabu, 22 September 2021.
Selain itu, tak disarankan juga berolahraga saat kondisi tubuh sedang sakit gigi dan kepala lantaran rentan terhadap cedera. Namun, apabila masih gejala flu biasa, Riana masih memperbolehkan olahraga ringan dan semampunya.
"Kalau flu, enggak apa-apa, karena biasanya kita habis olahraga jadi berasa segar," tuturnya.
Untuk mencegah cedera saat berolahraga, Riana turut mengimbau agar melakukan peregangan. Pentingnya peregangan ini, kata dia, untuk mencegah kaki terkilir atau pun cedera di area tubuh lainnya.
"Penting banget harus stretching (peregangan). Apalagi abis duduk lama atau bangun tidur. Penting banget stretching. Walau tiap kelas akan ada warm up tapi tetap badan harus stretching lagi," imbuh Riana Bismarak.